UEA Kembali Buka Mushalla di Pusat Perbelanjaan
Mushalla di pusat perbelanjaan UEA kembali dibuka.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) membuka kembali mushalla di mal dan menara dengan kapasitas 30 persen mulai Senin (20/7). Ini seiring dengan pelonggaran langkah-langha pembatasan yang sebelumnya diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Jamaah harus menjaga jarak fisik dua meter, tidak diperbolehkan berkumpul sebelum dan sesudah sholat, juga harus menghindari berjabatan tangan dalam segala bentuk. Mereka juga harus membersihkan tangan mereka sebelum memasuki ruang sholat serta memakai masker mereka setiap saat, dilansir di Arab News, Ahad (19/7).
Orang-orang juga diharuskan membaca Al-Quran melalui perangkat elektronik pribadi mereka termasuk smartphone mereka dan harus menggunakan sajadah sekali pakai, yang akan tersedia di ruang sholat, mengutip Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf.
Daerah wudhu akan didesinfeksi setelah digunakan oleh setiap orang, sementara ruang sholat juga akan disterilkan setelah setiap sholat dan ditutup sampai azan berikutnya.
Sementara itu UEA mengkonfirmasi 289 kasus COVID-19 dalam semalam setelah melakukan 46 ribu tes tambahan.
Negara ini sekarang memiliki 56.711 infeksi hingga saat ini.
Satu orang juga meninggal karena komplikasi COVID-19, sehingga angka kematian negara itu menjadi 338, kata pejabat kesehatan.
Jumlah pemulihan meningkat menjadi 48.917 setelah 469 pasien kemudian dites negatif dari virus corona.