Hipmi Minta Pemerintah Tetap Perhatikan Investor Lama

Perhatian akan investor yang lama beroperasi di Indonesia tetap dibutuhkan.

Tim infografis Republika
Investasi (ilustrasi).
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta agar investor yang telah beroperasi di Indonesia tetap mendapat perhatian dari pemerintah. Karenanya, Hipmi meminta para investor lama ini turut dimajukan pemerintah di tengah banyaknya investasi baru yang berhasil digaet.

“Kami mengapresiasibanyak investasi baru yang akan masuk ke Indonesia. Tapi, kalau boleh titip, jangan hanya investasi baru saja yang difokuskan, tapi investor yang lama pun tolong diperhatikan,” kata Ketua Bidang 3 Perdagangan, Perindustrian, ESDM, Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Rama Datau, Jumat (24/7).

Rama mengatakan, perhatian akan investor yang lama beroperasi di Indonesia tetap dibutuhkan agar usaha yang telah dibangun dapat semakin maju, menguntungkan, dan mensejahterakan.

Terlebih, Rama menyampaikan khusus untuk industri baja, agar produk-produk baja nasional dapat semakin berkibar di negeri sendiri. “Supaya investasi yang sudah beroperasi di Indonesia juga bisa maju, tidak tergempur produk-produk impor,” ujarnya.

Hal tersebut penting, lanjutnya, karena apabila investasi baru berbondong-bondong masuk tanah air, namun investasi yang telah beroperasi menjadi mati, maka tujuan untuk penambahan investasi menjadi tidak tercapai.

“Jadi, harapan kami, selain mendapat investasi baru, juga menjaga investasi lama,” katanya.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler