Kasus Covid-19 Meningkat, Anies Terus Tingkatkan Jumlah Tes

66 persen dari kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Jakarta adalah tanpa gejala.

Meiliza Laveda
Warga Pisangan Baru, Jakarta Timur melakukan tes usap, Rabu (22/7).
Rep: Flori Sidebang Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya tidak akan mengurangi jumlah tes terkait Covid-19 untuk menemukan kasus positif yang tanpa gejala. Menurut Anies, pelaksanaan tes Covid-19 akan terus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus semakin luas.

"Kami tidak ingin mengurangi jumlah testing hanya untuk memberikan kesan aman. Kami justru mau menambah testing supaya bisa menemukan yang positif yang sedang berada di luar, yang semula tidak tahu," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (26/7).

Anies mengungkapkan, 66 persen dari kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Jakarta adalah tanpa gejala. Sehingga peningkatan tes bertujuan untuk melacak orang tanpa gejala (OTG).

"Kalau orang tanpa gejala (OTG) tidak diketahui berbahaya. Karena itu saya ingin menggarisbawahi kepada semuanya, kami akan terus meningkatkan testing-nya. Kami akan terus mencari mereka yang positif tanpa gejala supaya mereka diisolasi, supaya masyarakat kita bisa selamat," jelas Anies.

Anies menilai, dengan meningkatkan tes dan menemukan warga yang terpapar Covid-19, maka tentu angka positif kasus per harinya pun akan bertambah. Namun ia menuturkan, hal ini dapat membantu orang yang positif Covid-19 bisa segera diisolasi dan tidak menularkannya semakin luas.

"Karena itu menurut saya, masyarakat jangan hanya melihat angka pertambahan kasus. Karena kalau melihat angka pertambahan kasus, kemudian dikesankan kalau kasusnya tambah berarti masalah. Kalau kita menemukan, berarti kita mengurangi masalah," papar Anies.

"Bayangkan kalau tidak menemukan, dia ke keluarganya, dia ke tempat kerjanya, dia tidak diisolasi, dia menularkan terus," sambungnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler