Proton Perluas Jaringan Penjualan Mobil Bekas

Penjualan mobil bekas Proton mengalami pertumbuhan hingga 100 persen sejauh ini.

Reuters
Logo Proton. Ilustrasi. Proton berharap dapat menaikkan nilai mobil sekaligus mendongkrak penjualan mereka dengan menggairahkan penjualan mobil bekasnya.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif Malaysia, Proton, memperluas jaringan penjualan mobil bekas yang mengalami pertumbuhan hingga 100 persen dalam enam bulan pertama tahun 2020, menurut Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA). Proton menyatakan bahwa bisnis mobil bekas tidak bisa dipandang sebelah mata karena menjadi komponen penting dalam jaringan bisnis otomotif.

Melalui konsep Used Car Management (UCM) yang membantu distribusi mobil bekas, Proton berharap dapat menaikkan nilai mobil sekaligus mendongkrak penjualan mereka. UCM dibentuk pada 2019 dengan delapan diler percontohan, kemudian pada 2020 ditargetkan tersedia 36 diler mobil bekas.

Baca Juga



"Dengan penjualan Proton yang tumbuh cepat dan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang, peran manajemen mobil bekas menjadi lebih penting karena membantu pelanggan menjual mobil mereka," kata Head of Used Car Management Proton, Brian Cheah, dalam siaran pers, Rabu,.

"Ketika kami memulai divisi UCM pada tahun 2019, target yang ditetapkan adalah mendukung penjualan mobil baru dan menaikkan nilai jual kembali mobil Proton,” jelas Brian.

Proton juga menyiapkan progam Xchange, yakni tukar tambah mobil Proton lama dengan versi terbaru. Dengan metode itu, Proton dapat menjual kendaraan baru sambil mempertahankan harga jual kembali kendaraan lama melalui manajemen mobil bekas.

Mobil-mobil bekas itu akan dijual dengan label Proton Certified Pre-Owned (PCPO), setelah menjalani pemeriksaan 201 titik, jaminan tidak terendam banjir serta tidak pernah mengalami kecelakaan besar. Mobil bekas itu juga dilindungi garansi satu tahun untuk mesin dan transmisi serta satu kali layanan gratis untuk filter dan oli mesin selama enam bulan setelah pembelian.

"Di masa depan, UCM akan membuat portal mobil bekas khusus Proton dengan platform penjualan online untuk menarik pembeli mobil bekas yang melek teknologi. Pelanggan potensial dapat melihat stok kami dari jarak jauh dan menelusuri estimasi harga," tambah Cheah.

Dorong penjualan diler
Kendati baru berjalan satu tahun, gerak Proton UCM mendapat sambutan positif dari pasar mobil bekas Malaysia. Program UCM dimulai pada Oktober 2019.

"Program ini membantu tenaga penjual mendapatkan transaksi karena harga mobil yang kompetitif untuk Proton bekas,” kata Ryan Lai, Direktur Utama LHM One Stop Car Service Center, salah satu gerai Proton 4S di Negeri Sembilan, Malaysia.

Judith Yam selaku managing director diler Proton 4S Atiara Johan mengatakan penjualan mereka meningkat berkat insetif khusus kepada konsumen. Atiara Johan adalah gerai Proton UCM pertama pada Juni 2019.

"Sejak didirikan, konsep itu meningkatkan penjualan kami berkat insentif khusus kepada pelanggan Proton," kata dia.

Sampai saat ini, pihaknya mencatat lebih dari 130 transaksi tukar tambah. Judith mengeklaim pelanggan menyatakan puas atas layanan dan kemudahan yang ditawarkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler