AS Jatuhkan 14 Sanksi Baru ke Rezim Assad
Putra Bashar al-Assad, Hafez, termasuk salah satu individu yang masuk daftar hitam AS
REPUBLIKA.CO.ID, SANAA-- Amerika Serikat menjatuhkan 14 sanksi tambahan ke rezim Suriah yang dipimpin oleh Bashar al-Assad.
"Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan memberikan 14 sanksi lagi, termasuk memasukkan putra Bashar al-Assad, Hafez al-Assad, ke daftar hitam," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Daftar hitam itu ditujukan ke Hafez, seorang pengusaha Suriah, dan sembilan entitas seorang pejabat senior AS yang dituduh membantu mendanai "kampanye teror" pemerintah Suriah, serta unit Divisi Pertama Angkatan Darat Suriah. Sanksi di bawah Undang-Undang Perlindungan Sipil Suriah itu di tengah krisis ekonomi yang dihadapi Suriah akibat perang selama satu dekade. Suriah telah jatuh ke perang saudara sejak awal tahun 2011, ketika rezim Assad menyerang kelompok pro-demokrasi.
Menurut PBB, ratusan ribu orang telah terbunuh dalam konflik itu dan lebih dari 10 juta orang telantar.
"Kami akan terus mendesak Bashar al-Assad dan rezimnya bertanggung jawab atas kejahatan mereka. Rezim Assad beserta pendukungnya hanya dua pilihan, mengambil langkah-langkah menujuk solusi politik jangka panjang untuk mengakhiri konflik Suriah sesuai UNSCR 2254 atau menghadapi sanksi-sanksi baru," kata Pompeo.