Mimpi Kakek La Tombi Miliki Rumah Terwujud Berkat TMMD

Semoga bapak-bapak tentara selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas.

Dok Kodim Kendari
Kakek La Tombi (74 tahun) bersama Satgas TMMD Kodim Kendari.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Purnama Putra

Kakek La Tombi (74 tahun), warga Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, kini bisa tidur dengan tenang. Dia tidak lagi khawatir dengan nasib genteng bocor seperti sebelumnya. Hal ini setelah rumahnya yang dibangun ulang oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-108, sudah selesai dan bisa ditempati bersama keluarga. Rumah La Tombi merupakan satu dari total 20 rumah yang dibedah oleh Satgas TMMD. "Seperti dalam mimpi, karena sekarang saya punya rumah baru," ucap bahagia laki-laki lanjut usia ini, Ahad (2/8).



Hadirnya program TMMD mampu mengubah raut wajah La Tombi. Selama ini, sang kakek hanya bisa berangan-angan ingin menempati rumah layak huni bersama sang istri dan anak-anaknya. Sekarang, rumah yang ditempatinya benar-benar dalam kondisi bagus. "Tentara hadir disini menjadikan mimpi saya menjadi kenyataan," kata Kakek La Tombi.

La Tombi berharap agar setiap tahunnya tentara dapat hadir hadir di esanya melalui program TMMD. Pasalnya, program tersebut sangat dirasakan manfaatnya warga desa. "Semoga bapak-bapak tentara selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas," ucapnya.

Tidak hanya rumah warga, tampilan fisik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Matabaho kini juga lebih baik dibandingkan sebelumnya. Polesan tangan terampil dari satgas di bawah komando Kodim 1417/Kendari, menghadirkan wajah baru di SDN Matabaho. Halaman sekolah dan selesainya bangunan ruang guru membuat siswa dan guru kini lebih semangat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Kepala SDN Matabaho, Mahaseng menuturkan, selain pemasangan paving block di halaman sekolah, dan hadirnya taman juga memperindah suasana yang dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat dalam aktivitas belajar. Plus dengan ruang guru juga sudah bisa digunakan membuat guru kini memiliki ruangan sendiri-sendiri.

"Kami sangat gembira karena adanya ruang guru tersebut yang mana selama ini ruang guru belum ada, jadi kantor dijadikan juga sebagai ruang guru," kata Mahaseng saat dikonfirmasi.

Babinsa Koramil 1417-07/Unaaha yang tergabung dalam satgas TMMD, Sertu Jasmain, menjelaskan, pembangunan ruang guru berukuran 4x6 meter ini merupakan tugas yang sangat mulia. Dia menyatakan, guru merupakan pahlawan yang tanpa tanda jasa, dengan kegiatan seperti ini dapat menjadikan mereka nyaman nantinya ketika mengabdi di sekolah.

"Kami teringat dengan guru-guru yang telah mendidik kami, sehingga kami dapat menjadi seperti sekarang," tutur Jasmain.

Pengabdian prajurit
Pelaksanaan TMMD ke-108 di Kecamatan Wawonii Barat, Konkep, resmi ditutup oleh Danrem 143/Halu Oleo (HO) diwakili Kasrem 143/HO Kolonel Tri Rana Subekti pada Kamis (29/7). Alhasil, satgas TMMD pun dibubarkan, dan dikembalikan ke satuan masing-masing. Acara penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah dan penyerahan hasil pekerjaan TMMD ke-108 dari Dansatgas Letkol Kavaleri Agus Waluyo kepada Bupati Konkep yang diwakili Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Konkep, Abdul Rahman.

Kolonel Tri Rana menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh anggota TNI-Polri, Pemkab Konkep, dan segenap komponen masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan TMMD. “Kebersamaan yang dilandasi semangat Kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD dengan sukses dan berjalan dengan lancar sesuai dengan target,” ucap Tri Rana.

Anggota Yonif/725, Prada Dede Firmansyah, sebelum meninggalkan lokasi, menyampaikan kenangan manis saat bekerja dengan masyarakat Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat. "Menurutnya, tugas kali ini merupakan pengalaman yang luar biasa buat saya, selain mendapat ilmu pertukangan, saya dapat mendapatkan banyak teman," kata Dede yang ikut membangun rumah warga.

Momen saat bersama warga bekerja dengan tidak mempedulikan baju kotor, serta kerap bermandi keringat terbayar lunas ketika rumah impian warga selesai dibangun. Menurut Dede, pengabdian menjadi satgas bakal tidak terlupakan. "Singkong goreng dan es sirup dan kopi panas penambah energi tubuh untuk mengisi ulang tenaga yang sudah terkuras," ucap Dede mengenang momen TMMD ke-108.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler