Perusahaan Ini Lakukan Ekspor di Tengah Pandemi
Garbarata jadi produk unggulan ekspor Bukaka dengan tujuan Jepang, India dan Thailand
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukaka Teknik Utama Tbk berhasil menembus pasar ekspor di tengah tekanan pandemi Covid-19. Ini menunjukkan, aktivitas industri di dalam negeri masih bergairah.
“Pada kondisi sulit saat ini, pelepasan ekspor garbarata PT Bukaka merupakan berita yang sangat menggembirakan sekaligus mendorong semangat kita terus berkreasi dan tetap berpoduksi. Sekaligus maju melangkah menghadapi segala bentuk tantangan yang ada,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada seremoni Pelepasan Ekspor Garbarata PT Bukaka Teknik Utama Tbk Ke Bandara Don Mueang, Thailand, yang dilaksanakan di Kawasan Industri Bukaka, Bogor, Jawa Barat pada Senin (3/8).
Mewakili pemerintah, Menperin memberikan apresiasi kepada Bukaka atas capaian positif kinerjanya dalam menghasilkan produk yang dapat dimininati oleh pasar global. “PT Bukaka adalah wajah dari Indonesia yang telah membuktikan produk garbarata hasil anak bangsa mampu bersaing secara global baik dari sisi kualitas, biaya, maupun waktu delivery,” tuturnya.
Kemenperin, lanjut dia, akan terus mendukung Bukaka dan seluruh industri dalam negeri agar semakin maju berkembang. Dengan begitu lebih berdaya saing di tingkat regional dan global. Sebagai informasi, Bukaka merupakan perusahaan konstruksi yang menghasilkan garbarata, jembatan, dan infrastruktur lain penunjang pertambangan.
“Bukaka telah berdiri sejak 1978 dan terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan industri dan pembangunan ekonomi nasional,” ujar Agus.
Bukaka pun dinilai terus melakukan pengembangan dan perbaikan sehingga mampu berkontribusi di banyak sektor seperti otomotif, alat dan mesin pertanian (alsintan), energi, ketenagalistrikan, konstruksi, serta infrastruktur.
Garbarata merupakan salah satu produk unggulan ekspor Bukaka dengan tujuan utama antara lain Jepang, India dan Thailand. Bukaka menjadi satu-satunya produsen garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen terbesar garbarata yang ada di dunia. Saat ini, seluruh boarding bridge bandara yang berada di bawah supervisi PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II merupakan hasil produksi Bukaka.
“Bukaka telah memproduksi 904 unit garbarata. Pelepasan ekspor kali ini merupakan bagian dari kontrak 33 unit garbarata dengan M-Solutions Co Ltd Airport of Thailand yang telah dilakukan pada 2019,” papar Agus.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank juga telah memfasilitasi pembiayaan ekspor 33 unit garbarata yang dilakukan oleh Bukaka ke Thailand tersebut senilai 7,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 105 miliar. LPEI telah mendukung Bukaka sejak 2014, baik dari sisi pembiayaan maupun penjaminan. Fasilitas yang telah diberikan LPEI mencapai sebesar Rp 2,26 triliun.