Pekerja merapikan gas elpiji tiga kilogram di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (4/8). Selama masa penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melaporkan kenaikan pemakaian harian gas elpiji subsidi sebesar satu persen menjadi 22.117 metrik ton dibandingkan pemakaian normal sebesar 21.927 metrik ton. Republika/Putra M. Akbar
Pekerja merapikan gas elpiji tiga kilogram di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (4/8). Selama masa penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melaporkan kenaikan pemakaian harian gas elpiji subsidi sebesar satu persen menjadi 22.117 metrik ton dibandingkan pemakaian normal sebesar 21.927 metrik ton. Republika/Putra M. Akbar
Pekerja membawa gas elpiji tiga kilogram di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (4/8). Selama masa penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melaporkan kenaikan pemakaian harian gas elpiji subsidi sebesar satu persen menjadi 22.117 metrik ton dibandingkan pemakaian normal sebesar 21.927 metrik ton. Republika/Putra M. Akbar
Pekerja menaruh gas elpiji tiga kilogram di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (4/8). Selama masa penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melaporkan kenaikan pemakaian harian gas elpiji subsidi sebesar satu persen menjadi 22.117 metrik ton dibandingkan pemakaian normal sebesar 21.927 metrik ton. Republika/Putra M. Akbar
Pekerja merapikan gas elpiji tiga kilogram di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (4/8). Selama masa penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melaporkan kenaikan pemakaian harian gas elpiji subsidi sebesar satu persen menjadi 22.117 metrik ton dibandingkan pemakaian normal sebesar 21.927 metrik ton. Republika/Putra M. Akbar