Polisi Kesulitan Usut Pencurian Kotak Amal Masjid di Kanada
Polisi Kanada meminta bantuan publik untuk menemukan pencuri.
REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Masjid Assalam di Kota Ottawa, Kanada mengalami insiden pencurian kotak amal pada 28 Juli lalu. Pengurus masjid telah melaporkannya pada kepolisian setempat agar ditelusuri pelakunya.
Kepolisian Ottawa nampaknya kesulitan menemukan pelaku pencurian. Kepolisian Ottawa lalu mengumumkan meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi pria yang diduga pelakunya.
Semula, Kepolisian Ottawa tak mempublikasikan foto terduga pelaku karena merasa mampu menemukannya. Tapi setelah dua pekan tak menemui titik terang, polisi meminta bantuan publik.
Dari foto hasil CCTV yang diumumkan kepolisian, terduga pelaku diidentifikasi pria berusia sekitar 25-32 tahun, bertubuh sedikit kekar dan tingginya sekitar 170 Cm. Saat pencurian terjadi, si pria itu mengenakan kaus putih, celana hitam, topi klub NBA Toronto Raptors, sepatu putih, dan gelang di tangan kanan.
Dari informasi sebelumnya, terduga pelaku tiba di Masjid Assalam mengendarai Volkswagen Jetta warna putih. Ia lalu masuk ke dalam masjid untuk menggasak kotak amal yang berada disana.
"Kepolisian Ottawa mencoba mengidentifikasi pria ini dalam hubungan dengan pencurian di Masjid Assalam pada 28 Juli," tulis keterangan kepolisian Ottawa dilansir dari Ottawa Sun, Jumat (14/8).
"Siapa saja yang punya informasi mengenai pria ini diharapkan menghubungi kepolisian," kata keterangan kepolisian Ottawa.