Bank Muamalat Luncurkan Layanan H2H dengan Lembaga Keuangan

Kerja sama ini menjadi komitmen Bank Muamalat untuk menyediakan solusi inovatif.

Republika/Lida Puspaningtyas
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam penyelenggaraan layanan transfer dana melalui skema Host to Host.
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan layanan transfer dana melalui skema Host to Host (H2H) dengan sejumlah mitra lembaga keuangan. Kerja sama ini akan memudahkan aktivitas pemindahan dana milik mitra sekaligus meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income.

Baca Juga


Sebanyak 10 lembaga keuangan menandatangani komitmen kerja sama H2H dengan Bank Muamalat yang terdiri dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), BPR Syariah, dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Direktur Bisnis Ritel Purnomo B Soetadi menyampaikan Bank Muamalat senantiasa ingin memperkuat kolaborasi untuk membawa kemanfaatan yang lebih luas.

"Dengan memperluas kerja sama, kita bisa optimalkan potensi digital banking kita," kata Purnomo dalam seremoni kerja sama yang dilakukan secara virtual, Rabu (19/8).

Ia menyampaikan, bank syariah tidak tertinggal dalam tekonologi digital. Kerja sama ini menjadi komitmen Bank Muamalat untuk menyediakan solusi inovatif bagi seluruh mitra, khususnya bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Sebelum adanya kerja sama host to host, nasabah BPR dan BPRS tidak bisa melakukan transfer dana antarbank dan menarik simpanannya melalui ATM bank lain. Kini, proses lalu lintas dana bisa dilakukan secara online dan real time.

Ketua Kompartemen BPRS Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Cahyo Kartiko menambahkan, kerja sama host to host merupakan solusi bagi rekan-rekan BPR, BPRS maupun mitra lain dalam hal transaksi keuangan yang selama ini cakupannya terbatas. Kolaborasi akan dapat meningkatkan efisiensi bank sekaligus juga mempercepat penetrasi produk-produk keuangan syariah di daerah.

"Dengan ini BPRS bisa memaksimalkan potensi tabungan sebagai sumber pendanaan, tidak hanya deposito," katanya.

Selain potensi pendapatan komisi, Bank Muamalat sebagai penyedia layanan akan mendapatkan benefit dari sisi funding yang berasal dari para mitra. Sementara mitra dapat melakukan transaksi operasional keuangan langsung melalui aplikasi yang tersedia melalui perantara H2H tanpa perlu berpindah ke kanal transaksi online lain milik bank.

Dari sisi keamanan, para mitra memperoleh jaminan keamanan dan kerahasiaan transaksi karena setiap instruksi transaksi dikirim melalui protokol keamanan standar perbankan. Selain itu, mitra juga dikirimkan laporan atas seluruh transaksi yang dijalankan mencakup notifikasi transaksi baik kepada pengirim dan atau penerima dana.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler