Amazon dan Verizon Lanjutkan Pembelian Saham Vodafone
Penjualan saham akan membantu Vodafone membayar iuran ke pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Amazon dan Verizon kembali melanjutkan negosiasi untuk membeli saham perusahaan operator telekomunikasi asal India, Vodafone Idea. Dua perusahaan nirkabel asal Amerika Serikat (AS) itu akan menggelontorkan 4 miliar dolar AS pada Vendafone.
Pembicara untuk membeli saham Vodafone sempat dihentikan lantaran menunggu hasil sidang pengadilan di India. Namun, pembicaraan segera dilanjutkan menyusul keputusan pengadilan tinggi setempat yang mewajibkan Vendafone membayar 1,4 triliun rupee dalam bentuk iuran ke pemerintah dengan tenggat waktu 10 tahun.
Penjualan saham itu, dapat membantu Vendafone dalam membayar iuran ke pemerintah. Menurut laporan media Asal India, Mint, petinggi Vendafone akan melakukan pertemuan direksi untuk segera melanjutkan pembicaraan penjualan saham itu.
Saham Vodafone Idea berakhir 13 persen lebih rendah setelah putusan pengadilan pada Selasa (2/9). Tetapi, saham mereka kembali naik 8 persen pada 10,70 rupee berdasarkan Bursa Efek Nasional India atau NSEI.
Meskipun belum memberikan komentar, pembelian saham itu akan menambah jumlah investasi Amazon dan Verizon di India. Operator nirkabel AS juga telah bermitra dengan Bharti Airtel Ltd. Bulan Juli 2020, mereka meluncurkan layanan konferensi video BlueJeans di India untuk melayani pelanggan bisnis.
Awal tahun 2020, Google dilaporkan sempat ingin mengakuisisi 5 persen saham di Vodafone Idea. Namun, Google memutuskan untuk menginvestasikan 4,5 miliar dolar AS pada pesaingannya, Jio Platforms, cabang digital Reliance Industries.