Disleksia, Maya Hawke Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Maya Hawke tetap menganggap disleksia sebagai anugerah.

EPA
Aktris Maya Hawke yang juga anak Uma Thurman dan Ethan Hawke mengidap disleksia. Dia mengasah bakat di luar bidang akademis karena kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maya Hawke terbuka tentang dirinya yang disleksia, gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Aktris Stranger Things itu mengisahkan kesulitan membaca dan mengeja yang dialaminya saat masa kanak-kanak.

Hawke mengaku perjalanan hidupnya sebagai penyandang disleksia tidaklah mudah. Meski begitu, perempuan berusia 22 tahun tersebut menganggap disleksia sebagai berkah terbesar.

“Ketika kecil, saya sempat dikeluarkan dari sekolah karena selalu sulit membaca. Saya akhirnya dipindahkan ke sekolah khusus untuk anak dengan ketidakmampuan belajar, dan saya butuh waktu lama untuk membaca, kemampuan saya terbatas," kata Hawke.

Penyandang disleksia biasanya memiliki kecerdasan visual dan spasial serta kreatif. Musisi kenamaan John Lennon, misalnya, termasuk orang hebat yang juga disleksia. Itulah mengapa Hawke menganggap gangguan membaca itu sebagai anugerah.  

“Saat ini dunia juga memberikan begitu banyak pilihan. Saya memiliki keterbatasan dalam satu hal, tapi juga memilihi kelebihan dalam hal lain. Makanya saya bertekad untuk mencintai dan menerima itu semua,” kata dia seperti dilansir People, Senin (7/9).

Hawke juga memuji peran orang tua, Uma Thurman dan Ethan Hawke, yang tak henti memberi dukungan kepadanya. Ibu dan ayah Hawke yang merupakan seorang aktris dan aktor itu berhasil mengarahkan dan mengasah potensi buah hatinya di industri kreatif.

"Sangat sulit, berada di kelas dengan kondisi seperti saya. Nilai selalu lebih rendah daripada anak anak lain, dan Anda tahu, bagaimana anak lain memperolok saya. Tapi orang tua saya melakukan pekerjaan luar biasa dengan terus mendukung saya untuk menjadi kreatif,” jelas dia.

Hawke sebelumnya pernah berbicara tentang bagaimana disleksia membuat perannya sebagai Jo dalam mini seri film Little Women dari BBC tahun 2017 menjadi lebih bermakna.

“Jo adalah inspirasi besar bagi saya, sehingga saya memiliki semangat untuk mengejar kecintaan saya pada membaca dan menulis, bahkan ketika itu menantang,” kata Hawke kepada Elle pada 2019.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler