Virgil Van Dijk Tolak Buat Alasan Atas Kekalahan Belanda

Itu adalah pertandingan yang buruk bagi kami.

Jason Cairnduff/Reuters
Selebrasi Virgil van Dijk setelah mencetak gol kedua Liverpool pada laga Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Brighton & Hove Albion di Anfield Stadium, Liverpool, Sabtu (30/11) waktu setempat.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pemain tim nasional Belanda, Virgil Van Dijk menolak untuk membuat alasan atas kekalahan tim dari Italia. Skor akhir 0-1 tercipta di babak grup di Stadion Amsterdam Arena, Selasa (8/9) WIB dini hari.

Belanda tampil buruk sepanjang pertandingan. Pemain terlalu banyak membuang peluang dalam mencetak gol.

Italia hanya membutuhkan satu gol untuk mengamankan puncak grup A. Gol Nicolo Barella pun tercipta di akhir babak pertama.

"Itu adalah pertandingan yang buruk bagi kami. Kami tidak bisa benar-benar membuat mereka di bawah tekanan, kami ceroboh dalam penugasan bola," kata Van Dijk dilansir dari laman Tribal Football.

Pemain Liverpool ini menyebut lapangan pun tidak banyak membantu. Meski bermain kandang, tanpa dukungan penonton tentu kedua tim akan bermain sama kuat.

"Kita harus lebih baik, itu kesimpulan malam ini. Babak pertama tidak bagus. Setelah jeda, kami mencoba untuk membalikkan keadaan," katanya.

Menurutnya, permainan berjalan baik di waktu-waktu tertentu. Tapi secara umum, dia mengakui itu bukan pertandingan yang bagus.

"Anda mencoba untuk memberikan semua tekanan anda dan pada titik tertentu, para pemain juga lelah," katanya.

"Kemudian sulit untuk mempertahankan bola dan ketika kami punya bola, kami terus berlari. Tapi saya tidak akan buat alasan, babak pertama rata-rata berjalan buruk," kata Van Dijk.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler