Minimalisir Risiko Ibu Hamil, RST DD Giatkan Pembinaan Bidan

Transfer pengetahuan ini untuk memudahkan akses pasien bila harus dirujuk

Dompet Dhuafa
Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST) turut mendukung kegiatan Dinas Kesehatan dalam pembinaan bidan poned (Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar) di Puskesmas yang berada di daerah Kabupaten Bogor.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST) turut mendukung kegiatan Dinas Kesehatan dalam pembinaan bidan poned (Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar) di Puskesmas yang berada di daerah Kabupaten Bogor. Dian Ramdiani selaku Pelaksana Seksi Kesda Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Kabupaten Bogor menuturkan kegiatan ini meliputi pemeriksaan ibu hamil beresiko tinggi dan transfer pengetahuan kepada para bidan.

Menurut Dian kegiatan yang baru kembali dilakukan saat pandemi ini sedikitnya memeriksa sepuluh ibu hamil yang memerlukan layanan USG. Dian menambahkan kegiatan tersebut sangat membantu bidan puskesmas dalam tata laksana pasien gawat darurat, pasien rujuk dan membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil di Kabupaten Bogor.

"Di sini kita periksa sepuluh ibu hamil resiko tinggi dan setelah pemeriksaan akan ada transfer pengetahuan ke para bidan," ujar Dian (Kamis, 10/9).

Kali ini kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan RST dr. Mairunzi Sp. OG bersama belasan bidan di Puskesmas Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Ada empat puskesmas yang dibina RST melalui program dari Dinas Kesehatan khusus kebidanan dan kandungan, ke empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Tajur Halang, Ciseeng, Parung dan Kemuning.


Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST) turut mendukung kegiatan Dinas Kesehatan dalam pembinaan bidan poned (Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar) di Puskesmas yang berada di daerah Kabupaten Bogor. - (Dompet Dhuafa)

Menurut Mairunzi kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan akses guna merujuk pasien agar lebih cepat tertangani di Rumah Sakit. "Transfer pengetahuan yang kami berikan kepada bidan poned meliputi konseling untuk memudahkan akses pasien bila harus dirujuk," Mairunzi.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler