Kanada Laporkan tak Ada Kematian Covid-19 untuk Pertama Kali

Kasus kematian pertama Covid-19 di Kanada dilaporkan pada 9 Maret.

Justin Tang/The Canadian Press via AP
Warga berjalan di depan toko keperluan sekolah di Ottawa, Ontario, Kanada, Senin (7/9).
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kanada melaporkan nol kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir untuk pertama kalinya. Ini merupakan pencapaian baik sejak kasus kematian pertama dilaporkan pada 9 Maret.

Baca Juga


Korban tewas Kanada akibat pandemi mencapai 9.163 pada 11 September, sama dengan jumlah kematian yang dilaporkan pada 10 September. Sementara jumlah kasus positif naik 702 menjadi 135.626 pada 11 September dari hari sebelumnya.

Dengan sebagian besar provinsi melonggarkan pembatasan karantina dan ketika sekolah dibuka kembali untuk kelas tatap muka, infeksi Kanada meningkat lebih sedikit dalam beberapa hari terakhir. 

Pihak berwenang telah bersiaga tinggi untuk menghindari wabah baru. Sejumlah provinsi termasuk British Columbia telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi penyebaran virus.

Namun, situasi Kanada terlihat relatif sehat dibandingkan dengan tetangganya di selatan. Di seberang perbatasan di Amerika Serikat (AS), lebih dari 190 ribu orang telah meninggal karena pandemi dan lebih dari 6,38 juta orang telah terinfeksi.

Pengalaman Kanada menangani SARS, atau sindrom pernapasan akut yang parah, membantu para pejabat kesehatan lebih siap. SARS menewaskan 44 orang di Kanada, satu-satunya negara di luar Asia yang melaporkan kematian akibat wabah itu pada 2002-2003.

Kasus virus corona pertama Kanada yang tercatat terjadi di Toronto, pada 25 Januari. Baik Ontario, provinsi terpadat di negara itu, dan negara tetangga Quebec berubah menjadi titik panas untuk infeksi Covid-19.

Kedua provinsi berjuang melawan wabah di rumah perawatan jangka panjang. Kematian Covid-19 pertama Kanada dilaporkan pada 9 Maret di fasilitas perawatan jangka panjang British Columbia.

Ketika kasus Covid-19 mulai melonjak pada pertengahan Maret, Kanada menutup perbatasan internasionalnya untuk semua warga negara asing dan meningkatkan tes dalam upaya untuk mengisolasi pasien yang terinfeksi. 

Ontario dan Alberta menghadapi wabah di antara pekerja asing sementara di peternakan dan pabrik pengolahan daging, yang memperlambat pembukaan kembali di wilayah tertentu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler