Pasien Positif Covid-19 di Lampung Terus Bertambah

Pembahan pasien positif Covid-19 di Lampung selama tiga hari terakhir 49 orang

ANTARA /ARDIANSYAH
Petugas Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung melakukan sosialisasi protokol kesehatan di pasar tradisional di Bandar Lampung, Lampung, Rabu (17/6/2020). Sosialisasi tersebut sebagai upaya Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 terutama jelang penerapan tatanan normal baru
Rep: Mursalin Yasland Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tiga hari terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah. Setelah bertambah 44 kasus, terjadi penambahan lagi kasus positif Covid-19 sebanyak 49 orang menjadi 604 orang pada Ahad (13/9).

Baca Juga


Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (13/9), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 604 orang, kasus baru 49 orang, kasus lama 555. Sedangkan, pasien positif yang selesai isolasi sebanyak 384 orang, dan kasus kematian bertambah 1 orang menjadi 23 orang.

Data yang tercatat sejak 18 Maret hingga 13 September 2020 selama pandemi di Lampung, jumlah pasien sembuh atau selesai isolasi terdapat penambahan 13 orang, dari 371 orang menjadi 384 orang. Sedangkan, pasien positif yang meninggal 1 orang dari Kabupaten Tanggamus.

Sebanyak 49 kasus baru tersebut di antaranya tersebar di Kota Bandar Lampung 21 kasus, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Lampung Selatan masing-masing  7 kasus, dan dan Lampung Timur 2 kasus. Sedangkan, Kabupaten Lampung Utara, Kota Metro, Prinsewu, Pesawaran, dan Tulangbawang masing-masing 1 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, rumah sakit rujukan pemerintah selain RSUD Abdul Moelok Lampung masih menyediakan 284 tempat tidur (rawat) dari 357 tempat tidur yang tersedia. “Saat ini masih terisi 73 tempat tidur,” kata Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung.

Menurut Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung, pasien yang menjalani isolasi mandiri, perlu memiliki satu kamar khusus tersendiri dari anggota keluarga lainnya, beserta kamar mandiri sendiri, dan tidak digunakan bersama anggota keluarga lainnya.

Selain itu, dia meminta agar disediakan seorang yang dapat membantu pasien positif isolasi mandiri di rumah tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan tidak berkontak langsung, atau menjaga jarak yang terbatas.

“Bila memang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, pasien atau keluarg pasien dapat mengirimkan ke rumah sakit rujukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah,” ujarnya.

Angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berada di bawah angka 1. Meski demikian, melihat perkembangan pandemi dua pekan terakhir yang berfluktuasi, maka pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali.

Reihana berharap masyarakat tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, protokol kesehatan menjadi harga mati dan gaya hidup saat pandemi Covid-19 berlangsung. Selain itu, program Tiga M diminta menjadi perhatian semua yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler