Penusukan Syekh Ali Jaber Soroti Pentingnya Keamanan Acara
Panitia acara yang menghadirkan tokoh besar sebaiknya bekerja sama dengan polisi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan tanggapan soal penusukan Syekh Ali Jaber. Dia mengatakan, kasus yang terjadi pada Syekh Ali Jaber merupakan musibah.
"Tetapi, kasus yang menimpa Syeikh Ali Jaber bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya menyiapkan keamanan dalam setiap penyelenggaraan acara yang menghadirkan massa dalam jumlah besar, apalagi di ruang terbuka," ujar dia kepada Republika.co.id, Senin (14/9).
Mu'ti pun menjelaskan tentang prosedur yang diterapkan saat Muhammadiyah menggelar acara. Di Muhammadiyah, hampir dalam setiap acara selalu ada jaminan keamanan baik dari internal maupun eksternal.
"Di hampir setiap acara Muhammadiyah, selalu ada bagian keamanan yang biasanya dipimpin dan dikoordinir oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah dan Tapak Suci," ujar dia.
Selain itu, jika jumlah massa dalam suatu sangat besar dan menghadirkan tokoh nasional, biasanya panitia bekerja sama dengan aparatur keamanan setempat, khususnya polisi. "Ini sudah menjadi protap di Muhammadiyah," kata Mu'ti.
Soal kasus yang dialami Syekh Ali Jaber, menurut Mu'ti, pemenuhan persyaratan dan prosedur pemberitahuan serta perizinan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan massa perlu lebih diperketat. Hal ini selain untuk keamanan, juga untuk kesehatan.
"Pemenuhan persyaratan sangat penting agar penyelenggaraan suatu acara tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona dan memastikan tidak akan terjadinya kekerasan," ujarnya.