Top 5 News: Century 21 Bangkrut & Penusukan Syekh Ali Jaber
UAS mendoakan Syekh Ali Jaber diangkat derajatnya usai ditusuk (katanya) orang gila.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita-berita soal kelanjutan penusukan Syekh Ali Jaber masih mendominasi top 5 news Republika.co.id pada Senin (14/9). Empat dari lima berita paling banyak dibaca adalah berita-berita kasus penusukan Syekh Ali Jaber.
Posisi pertama ditempati kabar bangkrutnya Century 21 hingga menutup toko. Century 21 menjadi toko ke sekian yang bangkrut akibat pandemi.
Berikut top 5 news Republika.co.id pada Senin, 14 September 2020.
1. Bangkrut, Century 21 Tutup Toko
Century 21, salah satu toko barang branded dengan diskon gila-gilaan di New York, Amerika Serikat mengumumkan rencana penutupan semua tokonya di 13 lokasi. Century 21 menjadi toko ke sekian yang bangkrut akibat pandemi.
Perusahaan asuransinya pun gagal memberikan haknya. Dalam sebuah rilis, Century 21 menyebut bahwa perusahaan asuransinya belum membayar sekitar 175 juta dolar AS.
Perusahaan mengatakan, seharusnya dana tersebut bisa didapatkan Century 21 jika mengacu pada salah satu poin kesepakatan yakni, ‘berdasarkan kebijakan yang diberlakukan untuk melindungi dari kerugian yang berasal dari gangguan bisnis’. Dalam hal ini, Century 21 menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Syekh Ali Jaber: Pelaku Bukan Gangguan Jiwa, Dia Terlatih
BANDAR LAMPUNG – Pendakwah Syekh Ali Jaber menyatakan, pelaku penusuk dirinya bukan seorang yang memiliki gangguan jiwa pada saat kejadian penusukan di halaman Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Ahad (13/9). Menurut dia, pelaku penusuknya sangat berani dan terlatih.
“Kekuatan dan keberaniannya, mohon maaf, dia bukan orang yang gangguan jiwa, dia sangat sadar dan sangat berani bahkan sangat terlatih. Kalau kata terlatih, berarti ada orang di belakang, siapa? Wallahua’lam,” kata Syekh Ali Jaber dalam konferensi persnya di sebuah restoran di Kota Bandar Lampung, Senin (14/9).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber Berjarak 300 Meter dari Masjid
BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber bernama Alfin Andrian berusia 24 tahun. Ia beralamat di Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
“Rumahnya tidak jauh dari masjid (Tempat Kejadian Perkara) sekitar 300 meter dari masjid,” kata Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto kepada wartawan di Mapolda Lampung, Ahad (13/9) malam.
Penikaman Syekh Ali Jaber terjadi di lapangan Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang. Petugas telah melakukan pengamanan terhadap tersangka pelaku dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Warganet Buru Akun Medsos Penusuk Syekh Ali Jaber
BANDAR LAMPUNG – Setelah sempat viral foto dan nama pelaku penikam Syekh Ali Jaber, akun Instagram bernama @andrian_alfin mulai diserang warganet, Ahad (13/9) malam. Kecaman dan umpatan dari netizen mewarnaik postingan beberapa foto di akun Instagram yang diduga milik penusuk Syekh Ali Jaber.
Para netizen mulai melacak keberadaan nama andrian-alfin di media sosial, terutama pada Instagram. Salah satu yang menjadi sasaran warganet adalah akun Instagram @andrian_alfin, untuk melihat postingan foto-foto yang ditanyangkan akun diduga milik pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat berada di Masjid Falahuddin Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Serangan netizen dengan mengumbar komentar berupa cacian, makian dan juga terdapat doa tersebut meramaikan akun IG diduga milik pelaku. Masih banyak lagi umpatan, makian, dan cacian netizen yang ditujukan akun diduga milik pelaku penusukan ulama di Bandar Lampung tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Penusukan Syekh Ali: Ini Kronologi dan Informasi Awal Pelaku
Pendakwah Syekh Mohammad Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang. Syekh Ali menderita luka tusuk di lengan kanan bagian atas.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah jamaah dan pihak kepolisian diperoleh kronologi penusukan terjadi saat Syekh Ali Jaber belum lama membuka kajian dalam acara Wisuda Tahfidz Quran tersebut. Seorang lelaki tanggung menaiki panggung acara sambil membawa sajam dan mengincar perut Syekh Ali Jaber.
"Penusukan tersebut terjadi berawal dari Syekh Ali Jaber yang ingin memberikan hadiah kepada anak kecil yang bisa membaca Al-Fatihah dengan benar," kata warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandarlampung, Andika, Ahad.
Baca berita selengkapnya di sini.
BONUS 6. UAS: Semoga Allah Angkat Derajat Syekh Ali Jaber
PEKANBARU -- Ustaz Abdul Somad turut memperhatikan musibah yang dialami ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber sore ini diberitakan diserang oleh orang tak dikenal dengan senjata tajam. Serangan tersebut mengakibatkan lengan Syekh Ali terluka dan harus mendapatkan 10 jahitan.
UAS berharap dengan kejadian ini, Allah SWT mengangkat derajat Syekh Ali Jaber. “Semoga Allah mengangkat derajat mereka (Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Saleh Jaber,” tulis UAS di akun Instagram resmi miliknya, Ahad (13/9).
Pada akun Instagram itu UAS mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber. Seperti diketahui Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber merupakan saudara kandung.
Baca berita selengkapnya di sini.
- orang gila
- orang gila tusuk syekh ali jaber
- penusukan syekh ali jabir
- penusukan syek ali jaber
- syeikh ali jaber
- kasus syekh ali jaber
- syekh ali jaber ditusuk
- syekh ali jaber ditusuk di lampung
- syekh ali jaber
- penusukan syekh ali jaber
- dalang penusukan syekh ali jaber
- ali jaber
- century 21 bangkrut
- uas
- radikalisme