Pemerintah Terus Usahakan Vaksin dan Obat Corona

Masyarakat harus bersiap menghadapi wabah corona dalam waktu panjang.

ANTARA/PUSPA PERWITASARI
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Pemerintah mengaku terus mengupayakan obat dan vaksin untuk pengobatan virus corona SARS CoV-2 penyebab Covid-19.
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengaku terus mengupayakan obat dan vaksin untuk pengobatan virus corona SARS CoV-2 penyebab Covid-19. Kendati demikian, masyarakat diminta mempersiapkan diri menghadapi pandemi Covid-19 dalam jangka panjang.

Baca Juga


Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, apa yang dihadapi Indonesia saat ini yaitu Covid-19 juga tengah dirasakan negara-negara lain. "Hingga kini, pemerintah Indonesia, termasuk presiden dan menteri-menteri terkait telah berusaha untuk mendapatkan vaksin dalam jumlah yang cukup bagi masyarakat Indonesia," ujar Doni saat mengisi konferensi virtual bertema Doa Perawat untuk Negeri, Selasa (15/9).

Ia menambahkan, pemerintah juga berusaha mendapatkan obat lebih mujarab untuk menghadapi Covid-19. Di satu sisi, meski nanti vaksin atau obat ditemukan, ia meminta masyarakat harus mempersiapkan diri menghadapi wabah ini dalam jangka waktu sangat panjang.

"Karena belum ada satupun ahli dan pakar yang bisa menentukan kapan wabah ini akan berakhir. Kita tidak tahu kapan berakhirnya wabah Covid-19 ini," kata Doni.

Oleh karena itu, ia menegaskan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas harus menjadi ujung tombak. Masyarakat diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk menghadapi Covid-19.

Hal itu agar tidak banyak masyarakat yang sakit sehingga tidak perlu terlalu banyak pasien yang dirawat di rumah sakit. "Mari kita jadikan perawat, dokter sebagai benteng terakhir. Semoga kita semua selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT dalam perjuangan menghadapi Covid-19," ujar Doni.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler