Lima Makanan Bantu Tidur Lebih Nyenyak
Untuk mendapatkan tidur nyenyak bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin merasakan sulit tidur. Namun, ada beberapa cara sederhana yang ternyata bisa mengatasi hal itu.
Menurut pakar, dilansir melalui firstforwoman, Sabtu (19/9), untuk mendapatkan tidur nyenyak bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan. Berikut lima makanan yang disebut pakar bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Mangga
Tambahkan setengah buah mangga ke dalam camilan sebelum istirahat malam. Mangga dapat membantu tertidur 25 menit lebih cepat, ditambah 45 persen lebih nyenyak. Hal itu diungkapkan ilmuwan Inggris dengan penjelasan pigmen yang memberi warna ceria pada mangga (betacryptoxanthin).
Yoghurt
Yoghurt mengandung asam amino yang dibutuhkan otak untuk membuat hormon melatonin yang menenangkan dan memicu tidur. Tidak heran para peneliti di University of Verona di Italia mengatakan, wanita yang menikmati satu cangkir yoghurt bebas gula sebelum tidur di malam hari, akan tertidur 30 menit lebih cepat.
Mereka cenderung tidur nyenyak sepanjang malam. Camilan ini benar-benar salah satu penolong tidur terbaik.
Madu
Peneliti Selandia Baru mengatakan, menikmati sesendok madu mentah (tidak dipasteurisasi) pada malam hari, mengurangi risiko mulas, serta meningkatkan kualitas tidur hingga 62 persen. Madu menenangkan esofagus (kerongkongan) bagian bawah, melindungi selaput lendir halus dari asam lambung, sekaligus menyembuhkan dan memperkuat jaringan tenggorokan yang rusak.
Daging sapi
Penurunan gula darah di malam hari menyebabkan pusat kecemasan di otak bereaksi, membuat tidur gelisah dan terbangun di tengah malam. Namun, makan sekitar empat ons daging sapi tanpa lemak selama tiga kali sepekan, bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glukosa darah. Makanan ini juga mengurangi risiko bangun malam sebesar 75 persen.
Cokelat hitam
Peneliti di University of Connecticut di Bridgeport mengatakan, menikmati sekitar satu ons cokelat hitam dapat membantu bersantai dan tertidur dalam 20 menit. Senyawa cokelat (theobromine) bisa menenangkan sistem saraf parasimpatis, mengendurkan otot, memperlambat detak jantung, dan menekan produksi gelombang beta yang memberi energi dan mengganggu tidur di otak.