Sulut Dijadikan Hub Kargo Wilayah Indonesia Bagian Timur
Penetapan Sulut sebagai hub kargo Indonesia Timur berlaku mulai 23 September 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyebutkan wilayah Sulut akan dijadikan sebagai hub kargo untuk wilayah Indonesia bagian timur. Peluang ini, sebut Gubernur, akan mendorong peningkatan perekonomian daerah di tengah pandemi Covid-19.
"Ini mulai berlaku 23 September 2020. Kita lakukan terobosan menjadikan Sulut sebagai hub cargo di wilayah timur," sebut Gubernur Olly di Manado, Rabu (23/9).
Terobosan ini, sebut Gubernur Sulut ke- 13 itu adalah kado perayaan ulang tahun provinsi ke-56. “Sulut menjadi hub cargo wilayah timur dari Jakarta–Manado–Tokyo, Makassar–Manado–Tokyo dan Surabaya–Manado–Tokyo," jelasnya.
Olly optimistis, terobosan ini membawa pertumbuhan ekonomi baru bagi Sulut terlebih bagi pelaku usaha perikanan. Sebelumnya, untuk mengekspor produk ke Jepang harus ke Bali, Makassar, Jakarta, Surabaya dulu baru ke luar negeri.
"Kalau sekarang sudah bisa dari Sam Ratulangi langsung terbang ke Tokyo, ini berkat Tuhan bagi torang (kita) karena pemerintah percaya terhadap apa yang dilakukan oleh Pemprov Sulut,” ujarnya.