Bawaslu Gowa Bentuk Pokja Awas Covid-19
Masa kampanye ini tetap ditegakkan protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID,GOWA -- Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gowa, Sulawesi Selatan, menemui Penjabat sementara (Pjs) Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi untuk melaporkan tim bentukannya, yakni Kelompok Kerja Awas Covid-19 untuk menyukseskan pilkada.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa Samsuar Saleh mengatakan kedatangannya menemui Pjs Bupati Gowa untuk bersilaturahmi dan menyampaikan perkembangan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa.
"Hari ini kami juga memperkenalkan seluruh personil komisioner Bawaslu Gowa. Kemudian kami melaporkan perkembangan tahapan kampanye yang sedang berlangsung," ujarnya, Jumat (2/10).
Kepada Bupati Aslam Patonangi, Samsuar Saleh mengatakan pembentukan Pokja Awas Covid-19 yang merupakan gabungan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gowa, Bawaslu, KPU, TNI/Polri dan Satpol-PP.
"Jadi kami juga laporkan perkembangannya bahwa Pokja itu sudah terbentuk. Terus semua unsur ada di dalamnya dari Forkopimda, termasuk satuan tugas, Satpol PP dan penanggulangan bencana alam," katanya.
Selain itu, pada kesempatan ini, Samsuar Saleh juga melaporkan hal yang yang sudah dilakukan dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tahapan Pilkada.
"Kami juga sampaikan bahwa terkait netralitas ASN, sebelum terjadinya pandemi Covid-19 Bawaslu telah mengumpulkan seluruh kepala dinas bahkan camat di Pemda Gowa untuk mendorong netralitas ASN ditegakkan dalam Pilkada 2020 Kabupaten Gowa," tambahnya.
Pjs Bupati Gowa Aslam Patonangi berharap dengan pokja ini pelaksanaan pilkada di Kabupaten Gowa terutama masa tahapan kampanye bisa mengikuti protokol kesehatan dan Peraturan KPU, yakni penggunaan masker, tidak berkerumun menjaga jarak dan tidak bole mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak.
"Masa kampanye ini tetap kita tegakkan protokol kesehatan seperti cara pakai masker, 50 orang dalam ruangan yang perlu diperhatikan dan yang nonton virtual juga tetap menjaga jarak," harapnya.
Selain itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi juga berharap Netralitas ASN lingkup Pemerintah Kabupaten tetap terjaga selama tahapan Pilkada Gowa.