Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Meningkat Pesat

Sebanyak 11.000 warga di Jakarta Timur tercatat positif Covid-19

Republika/Thoudy Badai
Pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) menaiki bus sekolah untuk dievakuasi di Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (24/9). Sebanyak tujuh pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala dievakuasi dari puskemas Kecamatan Makasar menggunakan bus sekolah khusus Covid-19 menuju RS Darurat Wisma Atlet.Republika/Thoudy Badai
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta Timur mengalami peningkatan sangat signifikan dalam kurun 30 September hingga 3 Oktober 2020. Hal itu dikatakan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Baca Juga


"Peningkatannya saat ini sangat signifikan. Dalam sehari bisa ratusan warga yang tertular (Covid-19)," katanya di Jakarta, Ahad (4/10).

Anwar mengatakan hingga Sabtu (3/10) sudah 11.000 lebih warga di sepuluh kecamatan di Jakarta Timur tertular Covid-19 dengan angka pasien sembuh berkisar 7.000 orang. Namun, Anwar tidak merinci wilayah kecamatan yang saat ini berkategori rawan penularan Covid-19.

"Tapi kan kita tidak melihat yang sembuhnya, kita lihat pergerakan angka penularannya. Berarti ada satu kontak yang harus kita putuskan," katanya.

Anwar mengatakan penularan Covid-19 merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai masyarakat dengan patuh terhadap protokol kesehatan. Dilansir dari laman www.corona.jakarta.go.id, hingga 30 September 2020 Jakarta Timur menempati posisi pertama dalam kategori kasus aktif di lingkungan RW Provinsi DKI Jakarta.

Terdapat 595 RW di Jakarta Timir yang berkategori zona merah kasus positif pasien Covid-19. Di posisi kedua adalah Jakarta Barat dengan temuan kasus di 470 RW, Jakarta Selatan (468), Jakarta Utara (331), Jakarta Pusat (277) dan empat RW di Kepulauan Seribu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler