Kecewa dengan Ferrari, Vettel tak Sabar Perkuat Aston Martin

Vettel menyebut dirinya telah gagal memberikan gelar juara dunia untuk Ferrari.

EPA-EFE/Valdrin Xhemaj
Sebastian Vettel
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Formula Satu (F1) dari tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, buka suara soal perasaan yang sedang dialami. Vettel menyebut dirinya telah gagal memberikan gelar juara dunia untuk tim berlogo kuda jingkrak.

Juara dunia empat kali itu hanya menjadi runner-up di kejuaraan F1 pada 2017 dan 2018, serta hanya mencatat 14 kemenangan bersama Ferrari. Namun, setelah periode 18 bulan yang mengecewakan, Ferrari memutuskan tidak akan memperbarui kontrak Vettel yang berakhir setelah musim 2020.

Meski begitu, pembalap asal Jerman itu menyatakan tidak menyesali kinerjanya selama lima tahun berada di tim asal Italia.

"Memang benar saya gagal karena saya menetapkan sendiri misi atau target untuk memenangkan kejuaraan bersama Ferrari. Saya gagal dan saya tidak berhasil melakukan itu," kata Vettel dikutip Sky Sports, Kamis (8/10).

Nantinya, Vettel akan menggantikan peran Sergio Perez di Aston Martin Racing pada 2021, dan bangku kemudi yang kosong di Ferrari bakal terisi oleh pembalap McLaren, Carlos Sainz.

Lebih lanjut, Vettel menantikan awal barunya bersama Aston Martin, identitas baru dari tim Racing Point saat ini. Menjadi bagian tim yang lebih kecil daripada Ferrari, pembalap berusia 33 tahun itu mencoba menikmati tantangan baru di Aston Martin setelah dibujuk langsung oleh pemiliknya, Lawrence Stroll.

"Itu terdengar seperti proyek yang menyenangkan. Saya pikir ini akan menjadi perjalanan yang sangat menantang bagi seluruh tim," jelas Vettel.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler