Ferdinand Hutahaen Mundur, Demokrat: Kami Persilakan
Demokrat tak mempersoalkan mundurnya Ferdinand Hutahaen dari partai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferdinand Hutahaean menyatakan dirinya mundur dari Partai Demokrat, Ahad (11/10). Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengaku tak persoalkan keputusan Ferdinand untuk mundur dari Partai Demokrat.
"FH (Ferdinand Hutahaean) akan mengirimkan surat pengunduran dirinya besok. Namun yang bersangkutan sudah memberikan statement terbuka untuk mundur dari Partai Demokrat di ruang publik. Tentunya kami memberikan ruang kebebasan dan mempersilakan yang bersangkutan untuk mundur," kata Ossy kepada Republika, Ahad.
Melalui cicitan di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan yang telah dikonfirmasi, secara pribadi Ossy mengucapkan terima kasih kepada Ferdinand. Ia pun mendoakan agar mantan Kadiv Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat tersebut sukses berkiprah di luar Partai Demokrat.
"Secara pribadi, saya sampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau selama ini dan semoga sukses dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat demi kebaikan nusa dan bangsa," cicitnya.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean membenarkan bahwa dirinya menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Ia mengatakan perbedaan prinsip dan perbedaan cara pandang terkait isu-isu nasional antara dirinya dengan pengurus lainnya jadi alasan utama dirinya pergi dari Demokrat.
"Kedua, perbedaan prinsip cara mengelola partai yang membuat saya merasa tidak nyaman lagi sehingga memutuskan untuk pergi. Terakhir kemarin cara pandang terhadap UU Ciptaker yang sangat mendasar bagi saya semakin menguatkan pilihan saya untuk mundur," kata Ferdinand kepada Republika, Ahad (11/10).
"Daripada jadi konflik di internal, lebih saya pergi dengan keyakinan prinsip politik saya bahwa kepentingan bangsa jauh diatas segalanya termasuk diatas kepentingan politik kelompok. Maka saya bersikap untuk pergi dan mundur," kata Ferdinand menambahkan.
Dirinya baru akan menyerahkan surat pengunduran besok pagi ke DPP Partai Demokrat. Dirinya memastikan akan pindah ke partai lain setelah tak lagi di Partai Demokrat.
"Pasti akan pindah partai tapi belum dalam waktu dekat ini. Saya rehat sejenak mencari inspirasi sampai tiba waktunya nanti saya menyatakan diri ke partai mana," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika