LBA BSI Dorong Mahasiswa UBSI Mahir Bahasa Inggris

Kemampun berbahasa Inggris perlu dimiliki generasi muda di era 4.0.

Dok UBSI
Mahasiswa UBSI
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Kamu siswa kelas XII SLTA/sederajat, dan ingin kuliah di kampus yang mendorong para mahasiswanya mahir berbahasa Inggris?  Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dapat menjawab kebutuhanmu.


Ya, UBSI dilengkapi dengan enam lembaga penunjang sukses mahasiswanya. Salah satunya adalah Lembaga Bahasa Asing (LBA) BSI yang fungsinya mendorong kemampuan bahasa Inggris para mahasiswa UBSI.

“Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh generasi muda, terlebih di era revolusi industri 4.0 saat ini. Untuk itu, UBSI  mendirikan Lembaga Bahasa Asing BSI yang tugas utamanya  mendorong kemampuan bahasa Inggris para mahasiswa UBSI,” kata Jimmy, ketua Lembaga Bahasa Asing BSI, Selasa (20/10).

Ia menegaskan, di era revolusi industri 4.0, penguasaan bahasa Inggris secara baik dan benar adalah keharusan bagi mahasiswa. “Oleh karenanya keberadaan Lembaga Bahasa Asing (LBA) BSI ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa UBSI untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris mahasiswa,” ujar Jimmi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia  menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Bahasa Asing BSI adalah melaksanakan program-program kerja yang mampu untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berbasa Inggrisnya selama berkuliah di UBSI.

“Program kerja seperti pelatihan dan workshop English Competence, sebagai agenda utama dari Lembaga Bahasa Asing BSI. Selain itu juga dilanjutkan dengan pelaksanaan serangkaian tes, yaitu TOEFL dan TOIEC. Hasil dari kedua tes ini, sebagai bukti fisik dari kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa UBSI, melalui skor dari masing-masing sertifikat dari tes tersebut,” papar Jimmi.

Ketua Program Studi Bahasa Inggris UBSI, Agus Priadi mengatakan, program yang dijalankan oleh Lembaga Bahasa Asing BSI tersebut sangat mendukung peningkatan kualitas kemahiran berbahasa Inggris mahasiswa UBSI.

“Kami berharap, mahasiswa dapat menanfaatkan keberadaan Lembaga Bahasa Asing BSI. Karena untuk menguasai bahasa Inggris tidak dapat dilakukan dengan singkat. Harus selalu rajin untuk terus dilatih dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Nantinya, kemahiran berbahasa Inggris ini dapat menjadi bekal berkomunikasi ketika bekerja di perusahaan nasional maupun multinasional,” kata Agus.

Jimmi mengungkapkan, UBSI sebentar lagi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). UBSI saat ini mempunyai 3 (tiga) Fakultas yaitu: FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa) serta  ada 22 Program Studi (Prodi) pilihan.  Kampus UBSI berjumlah 35  dan tersebar di 20  kota di Jawa dan Kalimantan.

UBSI didukung enam lembaga  penunjang yang sangat peduli pada keberhasilan mahasiswanya. Baik saat masih kuliah maupun setelah menjadi alumni. Salah satunya adalah Lembaga Bahasa  Asing BSI.

 “Karena itu, untuk kamu para siswa kelas XII SLTA dan sederajat, ayo bersiap-siap untuk mendaftar di perguruan tinggi terkemuka UBSI, dan jadilah mahasiswa yang sukses, antara lain menguasai kompetensi dalam berbahasa Inggris,” ujar  Jimmi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler