Libur Panjang, Menhub: Rekreasi Jangan Tanggal 28 Oktober

Kemenhub memprediksi adanya kenaikan trafik penumpang hingga 20 persen.

MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan ada lonjakan trafik pada libur panjang akhir Oktober 2020. Budi mengatakan pada 27-28 Oktober menjadi waktu yang rawan terjadinya kemacetan baik di moda teansportasi darat, laut, dan udara.
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan ada lonjakan trafik pada libur panjang akhir Oktober 2020. Budi mengatakan pada 27-28 Oktober menjadi waktu yang rawan terjadinya kemacetan baik di moda teansportasi  darat, laut, dan udara.


“Kami imbau rekreasi jangan tanggal 28 Oktober, lakukan tanggal 29 atau 30 Oktober. Kalau libur bertumpuk, proyeksinya perjalanan ke Solo sembilan jam bisa jadi 12 jam,” kata Budi dalam diskusi virtual bersama BNPB, Rabu (21/10).

Budi menilai, pada akhir Oktober 2020 diprediksi banyak masyarakat cenderung ingin berlibur. Dia mengatakan, semua moda transportasi umum berpotensi akan ramai dimanfaatkan masyarakat. 

“Yang akan lebih banyak, karena di Jawa tentu menggunakan kereta ali dan jalan darat. Kami koordinasi dengan operator, maskapai, kereta api menerapkan protokol kesehatan ketat,” jelas Budi. 

Budi memprediksi akan banyak juga masyarakat yangg menggunakan kendaraan pribadi. Budi memastikan Kemenhub sudah berkoordinasi dengan TNI Polri dalam penjagaan tempat wisata dan transportasi di Jakarta 

Dia menambahkan, Kemenhub memprediksi adanya kenaikan trafik pada akhir Oktober 2020 hingga 20 persen. Untuk itu, Budi meminta operator transportasi dapat mengantisipasi hal tersebut. 

“Kami wanti-wanti maskapai dan juga KAI agar menambah penerbangan dan perjalanan,” ujar Budi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler