Mayor Teddy Jelaskan Prabowo Ada Urusan Penting dan Kondisinya Baik

PM Anwar Ibrahim mengungkapkan, Prabowo batal bertemu dengannya karena alasan demam.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan kunjungannya ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim. Menurut dia, Prabowo memiliki keperluan penting sehingga menunda pertemuan dengan PM Anwar.

Baca Juga


"Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera," kata Teddy dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/12/2024).

Teddy menjelaskan, Presiden Prabowo dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, Presiden Prabowo harus kembali segera ke Jakarta karena ada keperluan penting.

Saat ditanya lebih lanjut, Teddy mengatakan, Presiden Prabowo langsung menggelar rapat setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hal itu setelah Prabowo melakukan lawatan dari Mesir usai memenuhi undangan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember 2024.

Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo Subianto tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, sekitar pukul 10.45 WIB. Prabowo langsung melakukan rapat terbatas bersama para menteri soal kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Tadi saja tiba langsung rapat dan cek perkembangan terkini dengan beberapa menteri. Ramai juga tadi videonya saat mendarat dan rapat," kata Teddy.

Prabowo melakukan rapat terbatas dengan para pejabat yang menyambutnya di Lanud Halim Perdanakusuma. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala BIN M Herindra, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang tunggu Naratetama Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025yang menjadi waktu puncak pergerakan massa dan aktivitas masyarakat. Perayaan libur hari keagamaan tersebut memerlukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik. 

Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang terus berusaha keras memastikan Nataru berjalan lancar. Selain itu dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mitigasi antisipasi bencana. Prabowo menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait perkembangan cuaca terkini.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Kunjungan ke Malaysia direncanakan usai Prabowo melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan di Kairo, Mesir.

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, ditangguhkan. Semula, keduanya dijadwalkan bertemu di Pulau Langkawi, Kedah, Malaysia, pada Senin (23/12/2024).

Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. - (Republika.co.id)

Dalam unggahan di akun X @anwaribrahim yang diakses di Kuala Lumpur, PM Anwar Ibrahim mengatakan, pertemuan tersebut batal karena Prabowo sakit. "Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini. Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari karena demam," kata Anwar.

Dia pun mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara. "Insya Allah, pada 26 Desember ini saya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra untuk agenda ASEAN demi kesejahteraan wilayah ini," ujar Anwar.

Pada Sabtu (21/12/2024), Anwar di hadapan media mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Prabowo di Pulau Langkawi untuk membahas isu-isu strategis regional. Anwar mengatakan, Prabowo memilih menjadikannya sebagai pertemuan empat mata, yang membahas beberapa masalah bilateral serta pandangan terkait ASEAN dan perkembangannya.

Pada Sabtu (21/12/2024), Anwar di hadapan media mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Prabowo di Pulau Langkawi untuk membahas isu-isu strategis regional. Anwar mengatakan, Prabowo memilih menjadikannya sebagai pertemuan empat mata, yang membahas beberapa masalah bilateral serta pandangan terkait ASEAN dan perkembangannya.

Dari sejumlah informasi yang diperoleh di lapangan, rencananya pertemuan tersebut memang akan dilaksanakan secara tertutup. Pada saat yang sama ia juga mengatakan akan bertemu mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin di Langkawi pada Kamis (26/12/2024).

Pada Senin (16/12/2024), saat menerima lawatan resmi PM Thailand Paetongtarn Shinawatra di Putrajaya, Anwar mengumumkan melantik Thaksin sebagai penasihat tidak resminya selaku Ketua ASEAN 2025. Namun, Thaksin dipastikan tidak terlibat dalam struktur resmi ASEAN.

Thaksin dianggap memiliki peran penting khususnya dalam mencari penyelesaian isu berkaitan Myanmar. Saat ini, negara tersebut sedang terjadi perang saudara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler