Fokus Stimulus, Wall Street Ditutup Melemah

Investor khawatir negosiasi sulit menghambat menghasilkan kesepakatan paket stimulus.

AP
Tiga indeks utama Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (21/10), setelah sesi perdagangan yang bergejolak.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga indeks utama Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (21/10), setelah sesi perdagangan yang bergejolak. Investor khawatir apakah negosiasi yang sulit di Washington akan menghasilkan kesepakatan untuk paket stimulus virus corona AS yang baru.

Baca Juga


Indeks Dow Jones Industrial Average turun 97,97 poin atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 28.210,82 poin. Indeks S&P 500 menyusut 7,56 poin atau 0,22 persen, menjadi berakhir di 3.435,56 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 31,80 poin atau 0,28 persen, menjadi 11.484,69 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 turun, dengan sektor energi mencatat penurunan 1,99 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor jasa komunikasi terangkat 1,29 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Selasa (20/10) melanjutkan pembicaraan bantuan Covid-19, yang memberikan lebih banyak kejelasan dan kesamaan. Mereka akan melanjutkan diskusi mereka pada Rabu (21/10) sore waktu setempat.

Negosiasi stimulus telah menjadi fokus utama bagi investor baru-baru ini karena mereka berharap paket bantuan lanjutan akan membantu memerangi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler