Kadispar Tangsel Meninggal karena Covid-19
Wali Kota Tangsel menyebut Dadang adalah salah satu PNS terbaik.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Dadang Sofyan berpulang pada Ahad (1/11). Almarhum dikabarkan meninggal karena Covid-19 setelah dirawat satu pekan di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, RS Eka Hospital.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Heru mengatakan, Dadang meninggal pada saat dia sedang melakukan isolasi mandiri di rumah sakit dan mengalami pembengkakkan pada jantung. "Sudah seminggu beliau sakit,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Ahad (1/11).
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, Dadang merupakan salah satu ASN terbaik yang pernah dimiliki oleh Tangsel. Terutama saat dia menjabat sebagai kepala Badan pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) yang saat ini menjadi nama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Dari tangannya, lahir Sistem Informasi Manajemen Perijinan Online yang saat ini menjadi salah satu aplikasi yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan perizinan dalam bentuk apapun. ”Insya Allah jadi amal jariyah karena masih dimanfaatkan hingga saat ini,” kata Airin.
Airin menuturka, Dadang juga memberikan dampak yang besar terhadap PAD Kota Tangerang Selatan. Setelah dia bertugas di BP2T, Dadang dipercaya untuk memimpin Badan Pendapatan Daerah.
Selama tiga tahun di Bapenda, Dadang berhasil membuat program Pentungan PBB yang saat ini menjadi program unggulan Tangsel. Program ini mampu meningkatkan PAD dari sektor PBB dan PBHTB di Kota Tangsel secara signifikan. Airin meminta seluruh masyarakat bisa mengirimkan doa kepada almarhum agar bisa diterima oleh Allah SWT.