Gattuso: Sean Connery Pernah Minta Saya Bertahan di Rangers

Semasa hidupnya, pemeran James Bond itu dikenal sebagai fan berat Glasgow Rangers.

EPA
Aktor asal Inggris, Sean Connery, memerankan film James Bond pada 1962. Sosok James Bond ternyata tercatat dalam arsip sebagai mata-mata Inggris di Polandia.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso mengungkapkan sempat diminta oleh aktor pemeran James Bond, mendiang Sean Connery untuk bertahan di Glasgow Rangers pada 1998 silam. Connery yang wafat pada Sabtu (31/10) lalu merupakan penggemar berat Glasgow Rangers. Ia sering terlihat berada di bangku penonton klub Skotlandia itu ketika sedang memiliki waktu luang.


"Saya pernah bertemu dengannya satu kali. Presiden (Glasgow Rangers) saat itu adalah David Murray, dia (Connery) adalah bagian dari direksi klub. Benar, suatu hari kami pernah mengobrol dan dia meminta saya untuk tidak pergi," kata Gattuso seperti dilansir Goal International, Senin (2/11). 

Gattuso hanya sempat berseragam Rangers selama satu tahun sebelum pulang ke Serie A Italia bersama Salernitana, kemudian AC Milan hingga pensiun sebagai pemain profesional di Sion.

Bersama Rangers, Gattuso mencatat 51 pertandingan di Skotlandia sehingga mendapat perhatian dari Connery. Oleh sebab itu, Gattuso diminta bertahan. 

"Saya ingin memberikan rasa duka saya untuk keluarganya. Saya benar-benar memiliki memori indah dengannya. Dia punya karisma, sifat yang baik dan pencetak sejarah dunia film," ujarnya. 

Gattuso menegaskan bakal selalu mengingat jasa Connery dalam karier sepak bolanya. Meski demikian, ia tidak tertarik terjun ke dunia akting seperti Connery. 

"Tidak, saya tidak punya kharisma seperti dirinya. Tapi, saya akan selalu mengingatnya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Muncul Spekulasi Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Respons Polisi

PBNU Bekukan JATMAN Pimpinan Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Ada Apa?

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang