Liga Primer Inggris Musim ini Sulit Diprediksi

Liga Primer Inggris musim 2020/21 sudah tak seperti musim lalu.

EPA-EFE/Paul Ellis
Reaksi Gelandang Manchester United, Paul Pogba pada laga Liga Primer Inggris melawan Arsenal di Old Trafford, Senin (2/11) dini hari WIB. United kalah 0-1.
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris musim 2020/21 sudah tak seperti musim lalu, dimana klub-klub besar langsung mendominasi peringkat enam besar atau big six, kecuali Sheffield United yang jelang kompetisi berakhir melempem.

Baca Juga


Musim ini lebih sulit diprediksi. Liverpool sebagai juara bertahan saja masih belum tampil sempurna dengan sekali kalah dan sekali imbang dari tujuh pertandingan.

Meski the Reds masih menguasai klasemen, tapi posisi skuat asuhan Juergen Klopp itu masih jauh dari kata aman. Tottenham Hotspurs pelan-pelan mulai menunjukan peningkatan performa dengan tak kalah dalam lima pertandingan terakhir, setelah keok di laga pembuka liga, sehingga hanya berjarak dua poin dari Liverpool yang mengoleksi 16 poin.

Liverpool, yang pada pertandingan Liga Inggris selanjutnya akan berhadapan dengan City pun, siap-siap digeser oleh tiga tim yang berada di posisi tiga sampai lima, jika tumbang oleh the Citizens.

Karena Mohamed Salah cs hanya berjarak tiga poin dari Southampton, Wolverhampton dan Everton. Tiga tim itu secara statistik memiliki selisih gol yang jauh lebih baik dari Liverpool, dengan jumlah kebobolan paling banyak di Liga Primer sampai pekan ke-7.

Aston Villa dan Leicester pun sedang ambil ancang-ancang untuk naik ke posisi lima besar, dengan mengantongi satu pertandingan di tangan dan sudah mengoleksi 12 poin. Artinya, jika Villa dan Leicester mendapatkan tiga poin dari laga tersebut, bakal masuk ke peringkat dua dan tiga klasemen.

Menariknya, ada empat klub besar yang masih belum masuk ke posisi lima besar sampai saat ini, yaitu Chelsea (6), Arsenal (9), Manchester City (10) dan Manchester United (15). Empat tim tersebut, kecuali Arsenal, adalah penghuni empat besar musim lalu.  Chelsea dan Arsenal sama-sama memiliki poin 12, sementara City punya satu laga di tangan dengan 11 poin.

Di sisi lain, Manchester United, yang menelan kekalahan ketiga mereka dalam enam pertandingan usai dipermalukan the Gunners, kian tenggelam. Meski punya satu laga di tangan, tapi itu belum cukup membawa mereka masuk ke posisi 10 besar kalau Iblis Merah mendapatkan tiga poin dalam pertemuan dengan Everton pekan selanjutnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler