Survei: Hanya 32 Persen Responden yang Terapkan 3M Bersamaan

Survei Unicef dan Nielsen menyasar dua ribu responden di kota-kota besar Indonesia

ANTARA/M Risyal Hidayat
Pedagang menjajakan masker kepada warga yang antre untuk berolahraga di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Ahad (25/10/2020). Survei menunjukkan hanya 32 persen responden yang menerapkan protokol kesehatan 3M.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan hasil survei terkini dari Unicef dan Nielsen terhadap perkembangan penanganan Covid-19. Survei tersebut dilakukan pada dua ribu responden yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Reisa mengatakan hasil survei menunjukkan hanya 32 persen responden yang menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) secara bersamaan.

“Sebagian besar responden mempraktikkan salah satu atau hanya dua saja dari tiga langkah 3M,” kata Reisa melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden.

Dari langkah 3M tersebut, mayoritas responden hanya menerapkan mencuci tangan dan sebagian lainnya hanya memakai masker. Tantangan terbesar adalah pada pedoman menjaga jarak. Reisa pun menegaskan penerapan 3M harus dilakukan secara bersamaan agar efektif mencegah penularan Covid-19.

“Sedangkan menjaga jaraknya ini nih, menjadi langkah 3M yang masih jarang dilakukan. Padahal 3M itu sepaket,” ujar dia.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler