Suami Diduga Bunuh Diri karena Istri Reaktif Covid-19

Seorang suami di Bogor diduga bunuh diri karena depresi sang istri reaktif Covid-19.

www.nbcmiami.com
Polsek Cibinong, Polres Bogor, Jawa Barat, mengungkap kasus suami bunuh diri di Perumahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Foto: ilustrasi)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Polsek Cibinong, Polres Bogor, Jawa Barat, mengungkap kasus suami bunuh diri di Perumahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban diduga bunuh diri karena sang istri reaktif virus COVID-19.

"Infonya karena depresi istrinya reaktif COVID-19. Belum bisa kita pastikan karena masih dalam penyelidikan, tapi pada Kamis (5/11) nanti si ibu ada jadwal tes swab ulang," kata Kapolsek Cibinong AKP I, Kadek Vemil, di Bogor, Rabu (4/11).

Ia menyebutkan, dari keterangan yang didapat dari keluarga bahwa pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, korban bernisial MS (58) terbangun. Ia meminta izin pada istrinya untuk ke toilet.

"Dengan melihat kondisi lampu dapur padam, sang istri pun menghampiri dan tanpa diduga melihat bayangan kepala menggantung di tiang dapur," kata Kadek.

Kadek mengatakan, saat itu istri MS langsung memanggil kedua anaknya, B (20) dan A (18) untuk memeriksa bayangan hitam tersebut. Kemudian kedua anaknya memastikan bahwa jasad yang menggantung itu adalah ayahnya.

Kadek mengatakan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, untuk keperluan autopsi atas permintaan dari keluarga. Dari keterangan keluarga di ketahui bahwa korban MS memiliki riwayat penyakit pendarahan di usus.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler