Pusat Satwa Liar Saudi Terbitkan Platform Paspor Daring

Pusat Satwa Liar Saudi Terbitkan Platform Paspor online.

EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pusat Satwa Liar Saudi Terbitkan Platform Paspor Daring. Foto: Seekor elang botak (Haliaeetus leucocephalus) terbang saat pertunjukan burung di Deutsche Greifenwarte di Hassmersheim, Jerman, 15 September 2020.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Saudi, Abdul Rahman Al-Fadli, meresmikan platform elektronik “Fateri”, Rabu (4/11).

Baca Juga


Platform ini menjadi bagian dari rencana Pusat Pengembangan Satwa Liar Nasional merampingkan prosedur penerbitan izin impor, ekspor maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan satwa liar, termasuk perdagangan organisme jamur dan produknya.

Dengan diluncurkannya portal tersebut, semua prosedur perizinan akan dilakukan secara daring. Pada tahap pertama, platform akan menawarkan sembilan layanan, termasuk di dalamnya mencakup penerbitan paspor untuk Elang atau Falkon.

Dilansir di Arab News, Jumat (6/11), bersamaan dengan peresmian tersebut, Al-Fadely menyerahkan paspor pertama yang dikeluarkan untuk Elang melalui layanan itu kepada pemiliknya.

Falconry adalah bagian penting dari warisan gurun dan budaya orang Arab di Arab Saudi. Tak hanya Saudi, Falcon juga merupakan ikon negara-negara tetangga sejak ribuan tahun yang lalu.

Falkon, yang kecepatan terbangnya dapat melebihi 300 km per jam, diakui secara internasional sebagai hewan yang terancam punah. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda yang mengatur aktivitas penjualan, penangkapan, pembiakan dan perburuan.

Sebelumnya, diberitakan pendaftaran Festival Elang Raja Abdul Aziz edisi ketiga telah dibuka, Ahad (1/11).  Festival ini akan dimulai pada 28 November di Malham, utara Riyadh.

Tahap ketiga pendaftaran akan dilakukan pada 1-2 November di markas Klub Olahraga Al-Orouba di Sakaka. Selanjutnya pada 4 November pendaftaran dilakukan di markas Klub Sepak Bola Al-Majd di Yanbu, di Al-Nader Falcon Center di Jeddah pada 6-7 November, dan pada 8-9 November di Al-Nayfah Falcon Center di Qassim.

Sementara itu pendaftaran di Riyadh dibuka pada 6 November dan berlanjut hingga 21 November. Festival ini akan mencakup Mazayen atau kontes kecantikan elang, serta kontes memanggil elang lebih dari 400 meter, Melwah. Setiap kompetisi akan terbuka untuk burung Farkh (berusia kurang dari satu tahun) dan Qurnass (lebih dari satu tahun).  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler