Lima Langkah Berwisata Aman Saat Pandemi Covid-19
Lima langkah berwisata aman dalam situasi pandemi khususnya patuh protokol kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat disarankan untuk menerapkan lima langkah saat berwisata agar tetap aman dalam situasi pandemi Covid-19, di antaranya patuh terhadap protokol kesehatan.
Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium Fira Basuki, Senin, mengatakan pihaknya menyarankan lima tips kepada masyarakat yang ingin berwisata namun tetap aman.
“Beberapa tips yakni pilih hari sepi. Jika harus pilih hari, pilih hari yang paling sedikit kerumunan, biasanya Senin-Kamis, walaupun Jumat masih terbilang lengang dibanding Sabtu-Minggu. Bisa juga telepon dulu tempat wisata tersebut menanyakan hari apa saja yang sepi tapi kita masih bisa menikmati semua aktivitas,” katanya.
Misalnya di Jakarta Aquarium, bagian dari Taman Safari Indonesia Group, di hari biasa pun pengunjung bisa menikmati keberadaan 3.000 satwa lebih akuatik dan nonakuatik.
Di lembaga konservasi ini, pengunjung tetap bisa melihat pertunjukan satwa hingga memberi makan satwa, juga pertunjukan opera puteri duyung yang menggabungkan atraksi panggung dan akuarium, Pearl of the South Sea.
Langkah kedua, masyarakat harus patuh menjalankan protokol kesehatan secara maksimal, walaupun tentunya tempat wisata juga menjaga protokol kesehatan.
"Pilih destinasi wisata yang aman yang bisa memastikan karyawannya negatif COVID-19 dan rutin menjalani rapid tes, seluruh area didesinfektan, tersedia wastafel dan hand-sanitizer di banyak titik di lokasi, dan selalu ketat dalam penjagaan jarak pengunjung. Pastikan ada aturan bagi pengunjung yang datang dalam keadaan fit dan sehat, sudah dicek suhu badannya, selalu memakai masker, dan tangan mereka pun selalu bersih," ujar Fira Basuki.
Langkah ketiga adalah pilih destinasi yang sesuai dengan kebutuhan. “Misalnya berwisata sekaligus dengan nilai lebih jika kita jadi bisa belajar, menambah ilmu pengetahuan,” katanya.
Langkah keempat yakni mencari tempat wisata yang tempat makannya berada di tempat wisata.
Dan terakhir, jika memungkinkan masyarakat bisa mencari event promosi dari sebuah destinasi sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rekreasi.