BPIP Beberkan Tiga Poin Perkuat Pancasila di Perbatasan
Keberagaman menjadi salah satu nilai penting untuk bangsa Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Iman Hasiholan Sirait, mengatakan kalau keberagaman menjadi salah satu nilai penting untuk bangsa Indonesia. Hal tersebut, disampaikan oleh Iman saat Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Mutiara Pancasila di Kawasan Perbatasan bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Tentu sangat penting keberagaman di tengah kita ini untuk menjadi satu bangsa," kata Iman dalam Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Mutiara Pancasila di Kawasan Perbatasan bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Sambas, Kamis (12/11), dalam siaran persnya.
Iman juga menyampaikan terdapat tiga poin utama untuk membentuk nilai mutiara pancasila di kawasan perbatasan. Pertama, perlu dibentuk sebuah pola pikir yang sama untuk dapat memperkuat nilai-nilai mutiara pancasila di kawasan perbatasan.
"Perlu tempatkan pola pikir yang sama mengenai maksud dari pendiri bangsa ini supaya tidak mudah tersesat," ujarnya.
Kedua, ia juga membeberkan mengenai pentingnya nilai spiritual kepada diri masyarakat Indonesia terutama daerah perbatasan. "Nilai Spiritual sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat jiwa roh melalui UUD 1945 dan bisa untuk dihayati lagi," bebernya.
Poin Ketiga, Iman menekankan pentingnya nilai aktualisasi pancasila dari pendiri bangsa untuk tetap menjaga nilai warisan untuk Indonesia. "Mengatualisasi nilai dari orang tua kita untuk menjaga nilai warisan pancasila, UUD 1945, Bhineka tinggal ika, Dan NKRI itu juga hal yang sangat penting," tandasnya.
Iman juga memberikan apresiasi mengenai inisiasi strategis dari BNPP dengan melakukan kerjasama bersama BPIP untuk memperkuat nilai pancasila di perbatasan.
Sementara itu, Irjen. Pol (Purn) Hamidin selaku Koordinator Kelompok Ahli BNPP menyatakan pengelolaan perbatasan negara dengan menumbuhkan nilai butir pancasila sangat dibutuhkan untuk memerangi radikalisme di perbatasan. "Pancasila harus dijadikan paradigma pembangunan nasional daerah terutama perbatasan," ungkap Hamidin.
Pada acara Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai Mutiara Pancasila Di Kawasan Perbatasan yang diselenggarakan BNPP bersama BPIP di Sambas. Peserta terdiri dari beberapa sekolah di daerah Sambas yang terdiri dari pengajar dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sambas.