China Luncurkan Antena Radio untuk Misi Mars dan Bulan

Antena luar angkasa terdiri dari empat antena berdiameter 35 meter.

cnsa
Misi China ke Mars yakni Tianwen 1 mengambil foto Bumi dan Bulan yang terlihat dari sekitar 1,2 juta km dari bumi.
Rep: Puti Almas Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China meluncurkan serangkaian antena radio raksasa pertama untuk mendukung misi luar angkasa menuju Mars dan Bulan. Hal ini diumumkan oleh Pusat Kontrol Satelit Xi’An pada Rabu (18/11).

Sistem susunan antena luar angkasa dibangun di stasiun pusat kendali Kashgar di daerah otonomi Uighur di wilayah barat laut Xinjiang hampir dua tahun dalam pembangunan. Antena luar angkasa terdiri dari empat antena berdiameter 35 meter, tiga di antaranya baru dibuat. Kemampuan penerimaan datanya setara dengan antena dengan diameter 66 meter.

Menurut staf dari Pusat Kontrol Satelit Xi’An, sistem itu dikembangkan untuk meningkatkan jangkauan pemantauan stasiun Bumi dan sensivitas penerimaan data untuk proyek eksplorasi luar angkasa negara tersebut. Sistem ini telah digunakan untuk melacak pesawat ruang angksa di Mars, Tianwen-1 dan wahana di Bulan Chang’e-4.

“Karena setiap antena dapat bekerja secara independen, sistem dapat melacak, dan mengontrol satu, serta beberapa pesawat ruang angkasa, serta jarak ratusan juta kilometer pada saat bersamaan,” ujar kepala stasiun Kashgar, Li Sihu  dilansir China.org, Kamis (19/11).

Li mencatat bahwa sistem tersebut juga dapat bekerja dengan stasiun pengamatan lain di dalam dan luar negeri untuk melakukan kegiatan observasi astronomi radio bersama. China telah berencana untuk meluncurkan roket Long March-5 Y5 yang membawa pesawat ruang angkasa di Bulan, bernama Chang'e-5 pada akhir November.

Pusat Kontrol Satelit Xi’an tengah bersiap untuk melakukan pemantauan misi tersebut.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler