3000 Runner Peduli Disabilitas Hadir di Pertamina Eco Run

3000 runner yang ikut di Pertamina Eco Virtual Run akan melakukan lari individu 10 km

Pertamina
Setelah penutupan pendaftaran Pertamina Virtual Eco Run 2020 berakhir pada 17 November 2020, sebanyak 3000 penggiat olahraga lari (Runner) siap memenuhi Challenges Multiple Run dengan berlari sepanjang 10 kilometer (km) secara individu.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Setelah penutupan pendaftaran Pertamina Virtual Eco Run 2020 berakhir pada 17 November 2020, sebanyak 3000 penggiat olahraga lari (Runner) siap memenuhi Challenges Multiple Run dengan berlari sepanjang 10 kilometer (km) secara individu.


Sesuai dengan ketentuan, setiap Runner harus melalui tantangan Multiple Run dengan berlari secara individu selama periode 20 November - 10 Desember 2020 atau 21 hari.

Selanjutnya peserta melaporkan  hasilnya secara virtual dengan menggunakan aplikasi pencatatan untuk mendukung ketepatan jarak dan waktu berlari. Capaian lari yang tercatat dalam aplikasi perekam jarak, selanjutnya disubmit di website www.pertaminaecorun.com dengan maksimal 3 kali pelaporan dalam sehari.

"Seluruh peserta lari Pertamina Eco Run 2020 telah melakukan pendaftaran dengan menukar 63 point MyPertamina. Angka ini merujuk pada HUT Pertamina ke 63 yang jatuh pada 9 Desember 2020 mendatang,"ujar Heppy Wulansari, Pjs VP Corporate Communication Pertamina (Kamis 19/11).

Setelah peserta menuntaskan tantangan lari 10K dalam Multiple Run Challenges secara individu, lanjut Heppy, mereka akan berlari 5K Real-Time Run pada waktu yang sama namun di tempat mereka masing-masing yakni Minggu, 13 Desember 2020 mulai pukul 05.30 hingga 09.00 WIB.

Menurut Heppy Wulansari, Pertamina Virtual Eco Run 2020 merupakan ajang berlari bersama dan berdonasi untuk membantu sobat difabel dalam membangun fasilitas daur ulang sampah yang akan membantu mereka memperoleh penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada Saudara kita penyandang disabilitas yang memiliki spirit peduli lingkungan dan layak disebut pahlawan hijau," ungkapnya. Heppy menambahkan karena konsepnya berlari secara virtual, siapa saja bisa bergabung dalam kegiatan ini dan berlari di tempatnya masing-masing.

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh peserta yang mengikuti kegiatan ini, yaitu biaya pendaftaran gratis, bisa berdonasi, mendapatkan jersey, masker, dan medali jika berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian aktivitas dari Eco Run. 

"Untuk mendapatkan benefit tambahan, peserta dapat mengikuti Kompetisi Foto dan Video, Kompetisi Rute Unik pada Multiple Run dan Live Streaming Youtube dan menikmati Hiburan dan Doorprize pada event Real Time Run," imbuh Heppy.

Agar peserta aman dan dapat menyelesaikan etape pilihannya, Pertamina menggandeng dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Andhika Raspati, Sp.KO untuk berbagi tips olahraga dan beraktivitas fisik yang aman bagi masyarakat.

"Jika ingin beraktivitas fisik di luar rumah, jagalah jarak serta tangan agar selalu bersih dan jangan lupa memakai masker. Jika tidak memakai masker saat melakukan aktivitas fisik maka akan terjadi pertukaran droplet yang berbahaya," ungkap dr. Andhika Raspati, Sp.KO dalam acara Interaktif Talkshow Pre-Event dalam rangka Pertamina Virtual Eco Run 2020.

Tahun ini, Pertamina Eco Run diadakan secara virtual untuk meminalisir kegiatan berkumpul dalam rangka mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Pertamina mengikuti anjuran Pemerintah untuk melakukan kegiatan yang sebisa mungkin menggunakan virtual.

“Pertamina Eco Run sudah dibuat virtual agar kita nyaman dalam beraktivitas fisik tanpa harus berkumpul. Kita bisa cari tempat sepi seperti di rumah atau di sekeliling rumah untuk melakukannya," pungkas dr. Andhika Raspati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler