AirAsia Dapat Peringkat Tertinggi Covid-19 Health Ratings

Air Asia dinilai agresif menerapkan rekomendasi standar keselamatan Covid-19.

ANTARA/fauzan
Sejumlah armada pesawat AirAsia terparkir di Apron Terminal 1D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Seluruh maskapai yang tergabung di dalam Air Asia Group, termasuk AirAsia Indonesia mendapatkan peringkat tertinggi Covid-19 Health Ratings dari para ahli aviasi di Airlineratings.com.
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seluruh maskapai yang tergabung di dalam Air Asia Group, termasuk AirAsia Indonesia mendapatkan peringkat tertinggi, tujuh bintang penuh untuk Covid-19 Health Ratings. Penghargaan tersebut diberikan oleh para ahli aviasi di Airlineratings.com.

Baca Juga


Peringkat tersebut diberikan berdasarkan penilaian terhadap penerapan inovasi-inovasi yang membuat penerbangan menjadi lebih lancar, higienis, dan bebas kontak.

"Kami akan terus berinovasi memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan yang menginginkan rasa aman selama penerbangan," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, Rabu (25/11).

Veranita memastikan, saat ini penumpang dapat terbang lebih nyaman dengan adanya pengaturan tempat duduk sesuai kapasitas yang ditetapkan pemerintah. Begitu juga dengan prosedur masuk pesawat dimulai dari zona belakang, keluar pesawat per tiga baris dimulai dari depan, proses pemeriksaan yang minim sentuhan, dan petugas darat dan awak kabin yang menggunakan pelindung lengkap.

Sementara itu, Chief Operating Officer Air Asia Group Javed Malik memastikan perjalanan yang aman dan nyaman menjadi prioritas. "Bahkan tidak hanya aman dan terjangkau, tapi juga lebih nyaman, mudah, dan higienis dalam situasi dunia saat ini," kata Javed.

Di sisi lain, Editor in Chief Airlineratings.com, Geoffrey Thomas mengatakan, kondisi saat ini cukup mengkahwatirkan karena masih banyak maskapai yang tidak memenuhi standar keselamatan Covid-19 yang ditetapkan. "Kami menilai Air Asia merupakan salah satu maskapai yang sejak awal secara agresif telah menerapkan semua rekomendasi," kata Thomas.

Rekomendasi ini berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh International Air Transport Association (IATA), International Civil Aviation Organisation (ICAO) dan World Health Organization (WHO) pada petunjuk keselamatan regional dan internasional.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler