5 Jurus Rayuan Maut Penipu Investasi Emas Bodong

5 Jurus Rayuan Maut Penipu Investasi Emas Bodong, Hati-hati!

5 Jurus Rayuan Maut Penipu Investasi Emas Bodong, Hati-hati!
Rep: cermati.com Red: cermati.com

Emas masih jadi komoditas populer untuk investasi. Emas pun dianggap sebagai penanda kekayaan dan kehormatan.

Emak-emak nih umumnya yang investasi emas. Selain bisa dipakai, emas juga gampang dijual lagi. Harganya juga kecenderungan naik.

Investasi emas saat ini bukan hanya secara konvensional, tetapi juga sudah merambah online. Anda dapat berinvestasi emas melalui situs belanja online atau e-commerce, dengan modal receh.

Banyaknya permintaan terhadap emas, membuat investasi ini menggiurkan pelaku kejahatan. Mereka menipu korban agar tertarik berinvestasi emas, namun palsu.

Berikut ini adalah jurus para penipu investasi emas dalam merayu calon korbannya:

Baca Juga: Investasi Emas Online, Ini Untung dan Ruginya

 

1. Keuntungan Besar, Tanpa Risiko, Waktu Singkat

Namanya investasi pasti ada risikonya, walaupun tingkatnya rendah atau kecil. Tetapi investasi emas bodong biasanya menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko. Misalnya keuntungan 30% dalam sebulan

Jika seperti itu iming-imingnya, Anda patut mewaspadai. Sebab, untuk memperoleh cuan besar umumnya investor harus berinvestasi dalam jangka panjang. Keuntungan yang wajar sekitar 12%, itupun per tahun.

Jadi, jangan tergiur dengan janji manis keuntungan besar nan singkat. Daripada uang dibawa kabur pelaku, dan Anda jatuh miskin.


Pelaku investasi emas bodong punya seribu akal bulus untuk menjerat korbannya

2. Menawarkan Beragam Paket Investasi

Emas biasanya diukur dari berat dan satuan karat. Misalnya emas 24 karat seberat 5 gram atau 23 karat seberat 10 gram. Jadi tidak banyak macamnya.

Tipu daya pelaku kejahatan, menawarkan ragam paket investasi yang cukup membingungkan calon investor. Misalnya dengan modal Rp 10 juta, Anda bisa mendapatkan emas 24 karat seberat 25 gram. Keuntungannya 30% per bulan.

Padahal harga emas Antam seberat 25 gram saja dijual pada kisaran Rp 22 juta. Oleh karena itu, sebelum memutuskan berinvestasi, Anda perlu mengumpulkan informasi mengenai jenis emas, harga emas, dan keuntungan yang wajar pada investasi emas. 

3. Menggunakan Skema Money Game

Selayaknya cara kerja MLM, investasi emas bodong akan menggunakan skema piramida atau money game untuk memperdaya calon investor.

Kalau Anda berhasil menarik anggota baru, Anda akan memperoleh komisi atau fee. Semakin banyak orang yang direkrut, makin besar pula uang didapat.

Cara ini faktanya sukses memikat calon investor. Mungkin sekali dua kali benar seperti yang dijanjikan, tetapi lama-lama zonk. Maka dari itu, jangan sekalipun percaya pada investasi skema money game ini.

Baca Juga: Jangan Ragu, Investasi Emas Masih Untung Saat Rupiah Buntung

4. Uang Muka Pengaruhi Keuntungan

Banyak oknum investasi emas palsu membujuk calon investor menyetor uang muka atau DP sebanyak mungkin. Tentunya dibarengi dengan rayuan akan mengantongi keuntungan besar pula.

Kalau modal ditambah terus, maka keuntungan pun ikut bertambah. Jadi bukan hanya terpatok pada uang muka saja.

Ini modus penipuan yang seharusnya dapat Anda kenali. Jangan pernah terpedaya janji manis pelaku kejahatan. Semakin Anda menuruti kemauannya, Anda bakal diperdaya terus karena penipu ingin menghabisi uang atau harta Anda.


Perusahaan investasi emas bodong menjanjikan keuntungan tidak wajar

5. Izin Usaha Abu-abu

Ini juga penting Anda ketahui. Ketika ingin berinvestasi, Anda harus tahu legalitas perusahaan atau individu yang menjual produk investasi, termasuk emas.

Pastikan perusahaan tersebut terdaftar secara resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Jika masih abu-abu atau tidak jelas, bahkan tidak mampu menunjukkan legalitasnya, sudah pasti itu perusahaan investasi emas bodong.

Sebelum berinvestasi, pastikan Anda mengecek nama perusahaan di website OJK maupun Bappebti. Bila tidak ada nama tersebut dalam daftar investasi legal di kedua regulator, jangan pernah Anda menginvestasikan uang di perusahaan itu.

Jangan Mudah Tergoda dan Tetap Kritis

Tipu daya oknum investasi emas bodong sangat menggiurkan. Namun jika dipikir dengan logika, semua itu tidak masuk akal. Anda harus mencari tahu dulu sebelum menaruh dana, berapapun nominalnya. Jangan sampai terjerat investasi emas palsu.

Jangan gampang tergoda iming-iming keuntungan jumbo, proses yang mudah, komisi dan bonus barang-barang mewah. Jadilah calon investor yang cerdas, dan tetap kritis ketika mendapat tawaran investasi emas bodong.

Kalau Anda mencurigai tawaran investasi ilegal, segera lapor ke OJK, Bappebti Kemendag, ataupun pihak kepolisian agar segera diusut atau ditindaklanjuti. Anda harus berani mengadukan segala bentuk penipuan, agar pelaku dapat ditangkap dan memberi efek jera, sehingga tak ada lagi korban berikutnya.

Baca Juga: Jangan Silau Harganya, Ini Cara Mendeteksi Emas KW Biar Gak Ketipu

 

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Berita Terpopuler