Jubir Satgas Sultra Terpapar Virus Covid-19
Jubir Satgas alami gejala ringan dan lakukan isolasi mandiri.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr La Ode Rabiul Awal, positif terinfeksi virus Corona baru. Rabiul menyatakan bahwa ia terinfeksi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan uji usap reaksi rantai polimerase (PCR) di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalaikum wr wb. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab-PCR yang dilakukan di Laboratorium Biomolekuler RS Bahteramas Kendari Provinsi Sultra, yang hasilnya diperoleh pada hari ini Senin 30 November 2020, hasil pemeriksaan saya positif, dengan demikian saya terkonfirmasi COVID19," tulis Rabiul yang dikirim ke grup WhatsApp Info COVID-19 Sultra, Senin.
Meskipun terkonfirmasi positif, Rabiul menyampaikan bahwa saat ini ia dalam keadaan gejala ringan dan akan menjalani isolasi mandiri. Dalam sementara waktu ia tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan.
Ia mengajak seluruh tenaga medis dan civitas kesehatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan lebih menjaga diri lagi. Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dapat berlangsung dengan baik.
Selain itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar terus dan semakin disiplin dalam menjalankan protokol Kesehatan. Karena, lanjut dia, pandemi Covid-19 masih ada di tengah-tengah penerapan kebiasaan baru.
"Mari untuk terus saling mendoakan semoga Pandemi Covid-19 ini segera terkendali dan berakhir, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kesehatan dan keberkahan kepada kita semua, aamiin yaa rabbal alamin. Billahittaufiq walhidayah. Wassalamu alaikum wr wb," tulis kata pria yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra tersebut.
Saat dikonfirmasi langsung terkait pesan singkat tersebut, pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini membenarkan bahwa ia telah menyatakan bahwa dirinya benar terkonfirmasi positif COVID-19.
"Betul, saya swab Sabtu (28/11) sore. Hari ini keluar hasilnya positif," kata Wayong, melalui pesan WhatsApp-nya
Ikuti Whatsapp Channel Republika