Jumlah Turis Asing Menginap di Hotel NTB Naik Tinggi
Kenaikan jumlah turis asing menginap di NTB mencapai 131 persen
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat merilis jumlah turis asing yang menginap di hotel pada Oktober 2020 mencapai 759 orang atau naik 131 persen dibandingkan periode September 2020 sebanyak 360 wisatawan mancanegara.
"Itu hasil pendataan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan hotel nonbintang sepanjang Oktober 2020," kata Kepala BPS NTB Suntono, di Mataram, Selasa (1/12).
Secara keseluruhan, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 40.490 orang, terdiri atas tamu dalam negeri sebanyak 39.880 orang, dan tamu dari luar negeri 610 orang. Suntono menambahkan jumlah tamu yang menginap di hotel nonbintang pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 44.497 orang, terdiri atas tamu dalam negeri 44.348 orang dan tamu luar negeri 149 orang.
"Hotel bintang empat merupakan pilihan sebagian besar tamu luar negeri dan dalam negeri," ujarnya.
Kenaikan jumlah tamu yang menginap mempengaruhi tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Oktober 2020 yang mencapai 34,49 persen atau naik sebesar 2,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 31,93 persen. Namun, tingkat penghunian kamar hotel nonbintang sebesar 16,47 persen atau turun 0,42 persen.
Suntono juga menyebutkan rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Oktober 2020 sebesar 1,98 hari. Angka tersebut meningkat 0,26 hari dibandingkan bulan sebelumnya.
"Sedangkan rata-rata lama menginap di hotel nonbintang selama 1,24 hari atau mengalami kenaikan 0,06 hari dibanding rata-rata lama menginap pada September 2020 selama 1,18 hari," katanya.