Afifah Yusuf Tutup Akhir Tahun dengan Lagu Baru
'Ketulusan Abadi' tutup karya musik Afifah Yusuf di akhir tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang merasa 2020 sulit untuk dilalui tetapi mengajarkan banyak hal. Anggapan sama juga dirasakan musisi Afifah Yusuf yang mendapat berbagai hikmah sepanjang 2020, juga mengawali rekam jejaknya dalam bermusik.
Pada Januari dan April silam, putri dari penyanyi kondang Hetty Koes Endang tersebut menelurkan lagu "Rasi Bintang" dan "Benua Berbeda". Dia juga berkolaborasi dengan grup musik Diskoria dalam single bertajuk "Pelangi Cinta".
Kini, Afifah mempersembahkan lagu "Ketulusan Abadi" sebagai penutup karya bermusiknya untuk 2020. Mengusung perpaduan musik pop dan folk, tembang itu mengajak penikmat musik menyelami kompleksitas cinta dan dinamika mencintai.
Faktanya, cinta tidak melulu berisi kisah indah, penuh tawa, atau perasaan berbunga-bunga. Cinta sejati akan diuji dengan berbagai rintangan. Butuh pengorbanan untuk terus bertumbuh serta mendewasakan untuk kasih tanpa syarat.
Cinta tanpa syarat yang coba dituturkan Afifah lewat lagunya tidak hanya terbatas pada dua insan yang terlibat romansa. Sebagai pencipta lagu, Afifah memaksudkan perspektif cinta tersebut menjadi lebih luas dan universal.
"Bagi saya sebagai penulis dan pencipta melodi lagu ini, ada dua rasa cinta yang paling lekat sebagai inspirasi, yaitu cinta dari seorang ibu kepada anaknya, dan cinta antara pasangan yang akan mengikat janji suci pernikahan," tuturnya.
Lewat pernyataan resminya, dikutip Senin (7/12), Afifah bercerita, proses kreatifnya dimulai pada Juli 2020. Dia menulis lirik dan menjahit melodi, melibatkan Hezky Joe sebagai arranger, serta Rio Ndul dan Anggi Anggoro untuk editing, mixing, dan mastering.
Sementara, pembuatan video musik merupakan kolaborasi antara Afifah Yusuf, Rieska Paramita, dan Sebastian Gary Sangitan. Terlibat pula Jatidiri Ono, Yogie Pratama, Irfani Jelita, Tama Pratama, Firda Jean, dan Fjori Marri.
Afifah berharap, lagunya dapat menghibur dan menemani penikmat musik melewati akhir tahun 2020. Pendengar turut merasakan apa yang ingin dia sampaikan, bahkan bisa bertukar cerita mengenai arti ketulusan cinta bagi masing-masing orang.
"Secara momentum, perilisan "Ketulusan Abadi" di akhir tahun menjadi pengingat bagi saya bahwa pada akhirnya, masing-masing dari kita dapat bertahan di masa pandemi sepanjang 2020 yang tidaklah mudah," ungkap Afifah.