In Picture: Satgas Covid-19 Kaltim: Pasien Sembuh Bertambah 177 Orang

Satgas Covid-19 Kaltim sebut angka kesembuhan Covid-19 melandai

Rapid Test Covid-19 (ilustrasi)

Ilustrasi Covid-19

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyatakan jumlah pasien virus corona jenis baru itu di daerah setempat yang sembuh bertambah 177 kasus pada Senin.


Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin, menyebut cukup banyak angka pasien sembuh dari virus itu menunjukkan grafik penyebaran COVID-19 melandai. Angka pasien konfirmasi positif, kata dia, mengalami penambahan 89 kasus.

"Tiga hari terakhir, 'update' kasus harian didominasi angka pasien aktif dan kami bersyukur pada hari ini perkembangan kasus lebih banyak pasien yang sembuh," kata dia.Andi menyebutkan tambahan kasus sembuh itu, tersebar di Berau sembilan kasus, Kutai Barat (3), Kutai Kartanegara (54), Kutai Timur (28), Paser (8), Penajam Paser Utara (7), Balikpapan (16), Bontang (14), dan Samarinda (38).

Tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebar di Berau 10 kasus, Kutai Barat (1), Kutai Kartanegara (30), Kutai Timur (4), Paser (1), Penajam Paser Utara (4), Balikpapan (35), Bontang (2), dan Samarinda (2).Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim 21.107 kasus, sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh 17.933 kasus.

Ia mengatakan tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia dua orang, yakni satu orang di Kabupaten Paser dan satu lainnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 tercatat 611 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan 2.563 orang.

Ia mengatakan perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 6.085 kasus, disusul Balikpapan (4.664), Kutai Kartanegara (4.056), Kutai Timur (2.800), dan Bontang (1.409),

Sebanyak lima kabupaten lainnya, yakni Paser 926 kasus, Berau (569), Kutai Barat (359), Panajam Paser Utara (215), dan Mahakam Ulu (23).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler