Tesla Lepas Saham Baru Senilai Rp 70,7 Triliun

Aksi korporasi ini dilakukan setelah saham Tesla melonjak tajam.

EPA
Tesla
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil listrik Tesla akan kembali menjual saham baru pada tahun ini untuk meningkatkan modal perusahaan. Aksi korporasi tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Tesla dalam 10 bulan terakhir. 

Baca Juga


Pelepasan saham baru ini setidaknya akan menambah modal perusahaan sebesar 5 miliar dolar AS atau setara Rp 70,7 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan setelah saham Tesla melonjak tajam. 

Sepanjang tahun ini, saham Tesla telah melonjak sekitar 650 persen. Penambahaan modal ini akan meningkatkan saldo kas Tesla mendekati 20 miliar dolar AS. 

"Kualitas kredit perusahaan sekarang jauh melebihi peringkatnya bahkan setelah tiga peningkatan modal selama pandemi global," kata analis kredit Bloomberg Intelligence dalam sebuah laporan. 

Menguatnya saham Tesla menandakan bahwa minat investor terhadap saham Tesla tetap kuat. Kepercayaan investor mulai meningkat setelah Tesla membukukan laba kuartalan pada paruh kedua tahun lalu. 

Pembukaan pabrik di Shanghai, penambahan produk baru, serta kemajuan dalam teknologi baterai telah meyakinkan investor bahwa Tesla jauh lebih kaya daripada produsen mobil lainnya di dunia.

Pada kuartal ketiga tahun 2020, produsen mobil itu memiliki aset senilai 14,5 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan setara kas. Sebelumnya, Tesla telah menerbitkan 5 miliar dolar AS saham pada September serta menawarkan 2 miliar dolar AS pada Februari  

Peningkatan modal tersebut telah membantu mendanai pengeluaran Tesla hingga lebih dari dua kali lipat. Tahun ini Tesla berencana membangun pabrik serta menambah peralatan. 

Tambahan modal ini akan mendukung rencana Tesla untuk menggandakan anggaran mod belanja selama dua tahun ke depan menjadi 4,5 miliar sampai 6 miliar dolar AS. 

Tesla saat ini sedang membangun dua pabrik baru dan memperluas produksi di fasilitas perakitan kendaraan yang ada di Fremont, Kalifornia, dan Shanghai.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler