UE Sepakat Pangkas Emisi Karbon Hingga 55 Persen pada 2030
Diskusi sempat alot karena beberapa negara masih bergantung pada batu bara.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para pemimpin Uni Eropa (UE) sepakat memangkas emisi bersih gas rumah kaca blok tersebut setidaknya 55 persen pada 2030 seperti diumumkan pada Jumat (11/12). Keputusan ini ditetapkan setelah diskusi alot akibat beberapa negara yang masih bergantung pada batu bara.
"Eropa adalah pemimpin dalam perang melawan perubahan iklim. Kami memutuskan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca kami setidaknya 55 persen pada 2030," kata presiden Dewan UE, Charles Michel, di Twitter saat tiba di Brussel, Belgia, demikian dilansir AP News.
Setelah lima tahun perjanjian Paris, UE ingin menjadi pemimpin dalam perang melawan pemanasan global. Namun, kepala negara dan pemerintahan blok tidak dapat menyetujui target baru saat terakhir kali bertemu pada Oktober. Kondisi ini karena masalah keuangan oleh negara-negara timur yang mencari lebih banyak kejelasan tentang cara mendanai dan menangani transisi hijau.
Tapi, kesepakatan yang telah lama ditunggu tentang anggaran jangka panjang besar-besaran dan pemulihan virus corona dicapai Kamis (10/12). Paket pembiayaan senilai 1,82 triliun euro yang mencapai rekor tertinggi akan dialirkan.
Aliran dana ini akan mengarah ke dalam program dan investasi yang dirancang untuk membantu negara-negara anggota, kawasan, dan sektor-sektor terpengaruh oleh transisi hijau, yang membutuhkan transformasi ekonomi dan sosial yang mendalam. Para pemimpin UE telah setuju 30 persen dari paket tersebut harus digunakan untuk mendukung transisi.