Federer Pesimistis Tampil di Australia Terbuka

Pemulihan operasi lutut Federer ternyata memakan waktu lebih lama.

EPA-EFE/LUKAS COCH
Petenis Roger Federer
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roger Federer mengatakan pemulihannya dari dua operasi lutut kiri awal tahun ini ternyata memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. 

Baca Juga


Federer, yang akan genap berusia 40 tahun pada Agustus 2021, belum bermain dalam pertandingan manapun sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Open tahun ini di Melbourne Park.

Pemenang 20 gelar tunggal Grand Slam, rekor yang kini disamai petenis Spanyol Rafael Nadal, sempat berlatih tanpa rasa sakit pada Oktober dan diharapkan kembali ke lapangan pada Grand Slam pertama tahun depan.

"Saya berharap bisa 100 persen pada bulan Oktober. Tapi saya masih belum sampai (ke angkaitu) sampai hari ini. Kondisi ini akan ketat untuk ikut di Australia Open," kata Federer kepada media lokal Swiss yang dikutip Reuters, Senin.

"Operasi lutut kedua sangat membatasiku, tetapi dalam enam bulan terakhir telah terjadi kemajuan yang stabil,"

"Kita lihat saja bagaimana dua bulan ke depan. Saya telah melakukan banyak latihan fisio dan fisik akhir-akhir ini, sekarang mari kita lihat bagaimana perkembangannya untuk tenis," katanya menambahkan.

Australia Open dijadwalkan berlangsung 18-31 Januari, namun dalam laporan baru-baru ini disebutkan kemungkinan akan diundur ke 8-21 Februari karena penerapan protokol COVID-19 di negara tersebut.

Bahkan dengan penundaan tiga minggu itu, kemungkinan masih tidak cukup bagi Federer yang telah memenangi Australia Open enam kali untuk ikut bertanding.

"Pemulihan ini berpacu dengan waktu dengan Australia Open. Saya ingin tahu apakah ini akan dimulai pada 8 Februari. Tentu saja, akan membantu jika saya punya lebih banyak waktu," ungkapnya.

Federer terpilih sebagai atlet Swiss terbaik sejak 1950 pada sebuah upacara pada Minggu dan mengatakan itu adalah kehormatan yang "luar biasa".

"Saya berharap masih ada yang bisa dilihat dari penampilanku tahun depan. Tapi jika memang begitu, itu akan menjadi akhir yang luar biasa bagi saya di penghargaan olahraga ini,” Federer menuturkan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler