Mesir akan Terima 500 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 dari China
Vaksin dari China tersebut akan datang sebelum akhir Desember 2020
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir akan menerima 500 ribu dosis baru vaksin Covid-19 dari China. Menurut juru bicara pemerintah Nader Saad, vaksin tersebut akan datang sebelum akhir Desember 2020.
Nader Saad mengatakan vaksin pertama kali akan disuntikkan kepada penderita penyakit kronis dan tenaga medis, pada pekan pertama atau kedua Januari. Data dari Inisiatif Seratus Juta Kesehatan yang diluncurkan oleh Presiden akan digunakan untuk mengidentifikasi orang dengan penyakit kronis dan kritis untuk memulai komunikasi dengan mereka dan memandu proses vaksinasi.
"Negosiasi saat ini sedang berlangsung untuk mengamankan 10 juta dosis baru vaksin virus corona melalui beberapa perusahaan, selain 20 juta dosis dari Jaffe Alliance," kata Saad dilansir Arab News, Jumat (18/12).
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly menugaskan pemerintah untuk mengembangkan rencana yang mencakup mekanisme untuk menyediakan dan mendistribusikan vaksin serta mengumumkannya. Madbouly menerangkan ada kebutuhan untuk mempertahankan tindakan pencegahan, mengenakan denda kepada pelanggar, dan mengintensifkan kampanye oleh pihak berwenang.
Dia mengarahkan hukuman yang tegas bagi mereka yang melanggar tindakan pencegahan dan mempelajari cara-cara untuk segera mengumpulkan denda dari pelanggar. Perdana menteri juga melarang paviliun pemakaman dan pernikahan di aula tertutup, serta menutup pusat pembelajaran pribadi dan aula pusat acara.