Ridwan Kamil Kirim Kue Tar ke Perawat di Jabar
Kue tersebut dikirim Ridwan Kamil ke 27 pengurus DPD PPNI Jabar.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengapresiasi seluruh perawat relawan Covid-19 di Jabar yang telah berjuang menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Salah satu bentuk apresiasi tersebut diungkapkan melalui kue tar. Kue tersebut dikirim Ridwan Kamil ke 27 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten/kota dan rumah sakit di Jabar akhir pekan lalu.
Menurut Ridwan Kamil, perawat merupakan pahlawan bangsa Indonesia. Emil pun berharap perawat di Indonesia, khususnya di Jabar, tetap semangat merawat dan menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. “Saya berharap acara yang dilaksanakan melalui video konferensi ini bisa menggugah semangat para perawat untuk tetap semangat bekerja mengayomi masyarakat Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat mengikuti video konferensi bersama PPNI Jabar, Senin malam (21/12).
“Saya juga tengah menyiapkan sebuah tempat, pasca Covid-19 selesai, di mana tempat itu saya akan jadikan sebagai monumen pahlawan Covid-19. Nama-nama perawat yang gugur akan diabadikan sebagai rasa terima kasih negara,” imbuhnya.
Menurut Emil, dalam masa sulit karena pandemi Covid-19, semua pihak harus saling menyemangati dan memberikan energi positif, termasuk seluruh perawat di Jabar. “Mari kita saling mengirimkan energi positif ke semua orang, mari kita bicara yang baik kita semangati karena situasi sedang buruk," katanya.
Emil mengatakan, guru agamanya berpesan kalau kita sedang dalam situasi normal ceramah-ceramah itu harus mengingatkan hal-hal yang buruk supaya kita waspada. “Tapi kalau situasi sedang buruk seperti saat ini, maka memberi nasihat itu harus yang menyemangati harus yang membuat energi positif, jadi jangan situasi buruk kita membicarakan yang negatif,“ katnya.
Saat ini, kata Emil, dibutuhkan orang-orang yang selalu berada dalam frekuensi yang tegar, tabah dan saling menguatkan. Tujuannya agar penanganan pandemi COVID-19 berjalan optimal. “Mudah-mudahan kekuatan itu ada di para perawat, jadi saya titip salam khususnya para pengurus karena para pengurus ini orang-orang sakti dalam artian sudah sibuk mau sibuk lagi melayani orang. Kira-kira begitu. Berarti punya kelebihan karena jadi pengurus itu artinya mengurus segala sesuatu,” katanya.
Kue tart yang dikirim ke 27 kabupaten/kota, kata Emil, merupakan sebuah rasa terima kasih yang akan menjadi catatan sejarah para perawat dalam bela negara untuk kemanusiaan. Mewakili para perawat, Ketua DPW PPNI Jabar Wawan Hernawan pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan kepedulian Emil terhadap seluruh perawat yang ada di Jabar.
Acara ini, kata Wawan merupakan apresiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil terhadap para perawat yang bekerja sebagai relawan COVID-19. Pihaknya, memfasilitasi acara ini yang digelar secara online. “Tujuannya, Pak Gubernur ingin memberikan apresiasi yang tidak bisa langsung bertemu tapi dengan dia memberikan apresiasi dalam bentuk makanan kue, dibuka bersama-sama, dimakan bersama-sama itu bentuk apresiasi,” katanya.
Adapun di masa pandemi ini, Wawan menjelaskan, dari sekitar 76 ribu perawat se-Jabar, sebanyak 27 ribu di antaranya merupakan perawat relawan Covid-19 yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, per 19 Desember 2020, sebanyak 1.847 perawat terkonfirmasi Covid-19 dan 22 orang meninggal dunia. “Kami tentu prihatin. Hal ini menjadi PR kita bersama, bagaimana perawat ini bekerja sesuai dengan standar, protokol kesehatan kita lakukan bersama-sama, 3M itu kita lakukan bersama," kata Wawan.